Selain itu, sedang rutinnya anak-anak mengalami sakit. Hampir tiap bulan. Kami sudah tidak rutin menggunakan bpjs. Karena kapok dengan antrian yang mengular dan memakan waktu berobat menjadi melelahkan.Â
Bukan 1 anak tapi 3 anak yang saya bawa berobat. 1 anak sakit sudah pasti semua tertular, terlebih jika anak-anak sakit batuk pilek. Untuk memotong kelelahan yang luar biasa, saya lebih memilih berobat ke klinik. Karena masih terjangkau.Â
Jadi selama 3 tahun ini adalah tahun yang melatih mental dan keuangan kami supaya saya tidak cengeng dengan keadaan. Berat memang menjadi kelas menengah.Â
Saya dan suami bukan termasuk orang -orang yang hidup nyaman dengan cicilan dan kreditan. Harusnya keuangan kami aman dan masih ada sisa untuk menabung.Â
Kenyataannya adalah tidak. Solusinya, mencari penghasilan tambahan yang belum ketemu. Jadi gaji pegawai tidak naik, justru pengeluaran yang naik. Saya tidak bisa berharap banyak. Tentunya doa yang di perbanyak agar segala kesulitan kami di tolong oleh Tuhan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H