Memiliki anak usia sekolah yang berpuasa adalah sebuah tantangan tersendiri. Nikmatnya ketika anak sudah lelah bersekolah. Pulang sekolah sudah capek dan langsung istirahat. Waktu tidur inilah adalah moment emas seorang anak dalam membentuk imun tubuhnya. Karena anak usia sekolah sudah jarang tidur siang. Sore kadang anak - anak saya lanjut main bersama teman - temannya.Â
Jadi benar saja, ketika Ramadhan, anak - anak terpola jam istirahatnya. Saya jadi senang lihatnya. Bangun tidur sudah mendekati waktu asar. Jadi lelah mereka sudah terbayar di waktu istirahat yang cukup. Namun bagaimana jika libur sekolah? Mau nya waktu gabut (waktu dimana tidak ada kegiatan apa - apa) anak - anak di isi dengan kegiatan seni dan keterampilan.Â
Mulai tidak aman itu ketika siang. Menjaga agar anak tidak batal puasa, tidak mudah. Di perlukan kreatifitas ayah dan ibu (seringnya sih ibu, hehe) dalam mengalihkan perhatian anak agar sibuk.Â
Berikut beberapa alternatif kegiatan yang anti gabut untuk mengisi waktu selama berpuasa tanpa ikut campur gawai.Â
1. Menggambar Luar Ruang (Outdoor drawing)
Anak -anak biasanya gak betah lama - lama berada di dalam ruangan. Mengajak anak main keluar adalah pilihan yang tepat. Tapi tidak olah fisik mengingat anak sedang puasa. Bagaimana jika anda tidak bisa menggambar ? Bisa ajak anak bermain cat air dan cap dari daun.Â
Kegiatan ini selalu saya lakukan ketika mengajar. Cara ini efektif untuk mengajar dari rentan usia sekolah dasar bahkan sampai kuliah. Saya pernah memberikan materi ini kepada anak yang duduk di bangku kuliah. Masih sesuai , hanya saja , tingkatan materi di bedakan.Â
Lokasi nya gak usah jauh - jauh. Cukup menggambar di pekarangan rumah anda, depan rumah anda jika memiliki taman atau taman dekat rumah saja. Bahkan menggambar daun saja cukup menarik, lho.
Manfaat outdoor drawing adalah :
- Melatih kepekaan anak terhadap dunia luar.Â
- Sebagai meditasi dan relaksasi anak dengan alam sekitar.
- Anak akan belajar mengamati unsur - unsur alam seperti daun, bunga , pohon dan serangga.
- Menggambar di luar ruangan kurang lebih menciptakan sebuah kenangan tertentu pada anak yang kemudian si anak akan mengingat moment menyenangkan.
- Anak akan belajar mengenal warna.
Ide untuk menggambar luar ruang selain alam.
- Menggambar bagian rumah seperti , jendela, pintu, genting, dinding dan lain -lain.
- Menggambar bagian motor dan mobil , yang mudah saja ya.
- Menggambar kucing. Cara ini bisa di permudah dengan memfoto kucingnya terlebih dahulu ya.Â
- Menggambar benda - benda di sekitar rumah , seperti sapu, pel, piring, gelas dan lain -lain.
2. Membuat Kolase Dari Unsur Alam
Jika anak anda tidak bisa menggambar, anda bisa memakai cara ini. Membuat kolase dari daun, ranting, biji -bijian, daun kering dan bunga.Â
- Bahan - bahannya :
- Kertas buffalo warna / karton / dupleks tipis
- Origami (optional)
- Lem yang kuat untuk merekatkan daun, ranting daun, dll
- Daun, ranting, biji -bijian, dan lain-lain
JIka sudah selesai, tempel hasil karya anak di dinding kamar atau meja belajar. Agar anak terinspirasi dengan hasil karyanya sendiri.
3. Menulis Cerita Di Luar Ruangan
Jika anak anda suka menulis, cara ini juga bisa di gunakan. Walaupun menulis. Namun di lakukan di luar ruangan. Feel nya pasti akan berbeda. Selain itu, kegiatan di luar ruang akan memberikan efek relaksasi dan meditasi, terlebih di lakukan di alam luar seperti taman.Â
4. Membuat Prakarya Sederhana
Kegiatan seperti ini akan menyita waktu anak, sehingga anak akan sibuk dan lelah. Prakarya sederhana bisa seperti gambar di bawah ini.Â
Tidak perlu bahan yang baru. Cukup dari bahan - bahan bekas pakai seperti kaleng bekas susu dan minuman soda. Selain itu prakarya ini memiliki daya pakai.Â
 Di atas beberapa ide anti gabut untuk mengisi kegiatan anak -anak di bulan Ramadhan, semoga bermanfaat.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H