Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tak Kenal Maka Tak Dipilih: Dilematika Dalam Memilih Calon Anggota DPRD Kabupaten Kota/Provinsi, DPR - RI dan DPD - RI Tangerang Selatan

15 Februari 2024   14:16 Diperbarui: 15 Februari 2024   19:33 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Moment mencoblos sudah selesai , tinggal menunggu hasil perhitungan suara 100%. Walaupun sudah wara - wiri informasi aneka perhitungan cepat dan survei, selama belum hasil murni dari KPU, saya enggan percaya 100%. Rugiiiii dong..... udah keburu seneng duluan, tau nya hasil resmi nya malah kebalikan. 

Yang menjadi ribet setiap nyoblos adalah, membutuhkan waktu beberapa saat dalam membaca dan mencoblos nama -nama para anggota DPRD Kab / Kota , DPRD / Provinsi , DPR RI dan DPD. Karena daftar nama yang panjang dan banyak nya gak di kenal.  Pemilu dari tahun ke tahun gak kenal - kenal juga sama mereka. Padahal, kalo ada sosialisasi atau acara kumpul -kumpul untuk kenalan dengan para calon anggota dewan ini khan jadi lebih akrab kita. Jadi gak bingung dan cara kenalan dengan para calon anggota dewan dengan cara membaca spanduk sembari lewat di jalan. 

Banyak nya spanduk dan baliho para calon legislatif yang di tempel dan terpajang di sepanjang jalan raya sebelum pencoblosan, sungguh memicu distraksi dalam konsentrasi mengemudi dan minim pesan penting, visi dan misi yang kurang mendalam. Sehingga yang mbaca juga nebak - nebak, ini orang mau apa.. ? Bakal kasih apa ? Gocap apa cepek? Hehehe.... bercanda yaaaa..... 

Ilustrasi model template promosi para calon legislatif yang beredar (Foto : desain by Bachtiar via PosterMyWall)
Ilustrasi model template promosi para calon legislatif yang beredar (Foto : desain by Bachtiar via PosterMyWall)

Desain seperti ini yang sering terlihat di jalan - jalan raya. Walaupun gak semua begini model promosi nya. Beberapa hari kampanye, di teras rumah kami ada sebuah amplop coklat yang isi nya ternyata poster salah satu Caleg DPRD Kota Tangsel Dapil Serpong Utara. 

Saya bersyukur isi nya bukan duit coba kalo duit. Mau di terima takut dosa. Di balikin juga gak tau mau kemana?? Dalam poster tersebut ada nama caleg beserta visi misi. Bentuk poster lebih seperti Curiculum Vitae. Nah ini boleh di tiru. Tapi memang sih, jika di spanduk dan baliho , informasi harus lebih singkat dan jelas.Tapi akan lebih ciamik jika ada informasi mengenai visi misi selain sekedar nama caleg , daerah pemilihan dan quote. 

Ilustrasi pencoblosan di dalam bilik (Foto : Dokpri Amelia)
Ilustrasi pencoblosan di dalam bilik (Foto : Dokpri Amelia)

Ilustrasi warga yang bingung menentukan pilihan sebelum mencoblos (Foto : Dokpri Amelia)
Ilustrasi warga yang bingung menentukan pilihan sebelum mencoblos (Foto : Dokpri Amelia)

Kemarin, sebelum mencoblos. Banyak warga yang bingung akan mencoblos caleg legislatif yang mana. Karena gak ada yang di kenal sama sekali. Celotehan warga kemarin sekilas seperti ; 

" wah saya tau ini dan ini karena pernah liat baliho nya di jalan raya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun