Lain lagi pengalaman nya, setiap saya memesan ojek online untuk menjemput anak - anak pulang sekolah. Mereka dengan sabar mau menunggu anak anak keluar sekolah dengan rentang waktu 10 -20 menit.Â
Untuk mengatasi situasi tunggu menunggu, biasa nya saya informasikan pengemudi kalau anak saya kemungkinan keluar kelas terlambat. Menjaga komunikasi ini sangat penting. Karena mereka tidak tahu kepada siapa mereka berkomunikasi di sekolah. Pasti akan menimbulkan kebingungan - kebingungan bagi mereka.Â
Cerita mengenai pengemudi ojek online pun sangat beragam di sosial media. Mulai dari yang biasa hingga yang aneh -aneh. Bahkan saya lihat, di sosmed ada babang gojek sampe di minta bantuan jadi pacar bayaran, hehe... ada - ada saja.Â
Gak hanya itu aja, kadang jika saya berbelanja ke mini market, ada juga pengguna yang memesan barang - barang seperti , makanan kucing, sesisir pisang, popok dan barang - barang kecil lain nya yang mungkiiin bisa di beli sendiri tanpa pesan online.Â
Apapun itu jangan sampai hal instan dan praktis ini membuat kita jadi malas bergerak alias mager. Malam - malam order ojek online sekedar beli permen atau bahkan pembalut, oh tydaaaack.... hehe.... mereka juga butuh istirahat khan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H