Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Drama Driver Ojek Online

29 Januari 2024   22:10 Diperbarui: 29 Januari 2024   22:52 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komplainan penumpang atas perilaku driver ojek online (Foto : Dok Tribun Jambi)

Ilustrasi di balik layar pemesanan ojek mobil online yang saya cancel karena padat dan sulit nya mendapatkan pengemudi (Dokpri Amelia)
Ilustrasi di balik layar pemesanan ojek mobil online yang saya cancel karena padat dan sulit nya mendapatkan pengemudi (Dokpri Amelia)

Gambar di atas adalah pesanan yang saya cancel karena kesulitan mencari pengemudi di jam padat yang memaksa saya tetap harus memesan karena sudah 1 jam kami menunggu untuk pulang. Tapi, saya di cancel driver mobil lebih banyak , mungkin ada 5 kali. Ada yang sudah otw menuju ke titik jemput, eh malah di cancel sang driver, tepok jidat.

Pengalaman terbaru saya, memesan ojek mobil online dengan tujuan dari bandara Soekarno Hatta menuju rumah. Saya berdua dengan suami. Suami memutuskan untuk naik motor. Saya naik mobil karena membawa banyak tas. Ketika di tengah perjalanan, terjadi percakapan antara saya dan pengemudi.

Driver : "bu, maaf ya.. itu bapak nya pulang nya gimana ya? Tadi kayak nya ibu barengan sama bapak".

Saya : " oh iya suami saya bawa motor mas. Tapi bawaan barang kami banyak dan ga mungkin bawa banyak barang baik motor".

Driver : " oalaah gitu bu. Kasian si bapak ya. Saya jadi bingung dan ga enak ini angkut ibu nya aja".

Saya : " hehe ya gapapa mas.."

Driver : Bapak lewat mana ya ? Kalau kita mah enak bu, lewat tol. Cepet. Ga sampe 1 jam".

Saya :" Lewat pinggir tol bandara mas pastinya, saya juga gak paham. Tapi yang penting barang -barang nya sudah sama saya mas. Jadi bapak naik motor nya juga leluasa"..

Ternyata saya beruntung dapet pengemudi yang ramah dan peduli dengan penumpang. Bahkan ketika bayar tol pun di talangin pake kartu e-money nya. 

"Saya bayar tol gimana ini mas"?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun