Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Drama Driver Ojek Online

29 Januari 2024   22:10 Diperbarui: 29 Januari 2024   22:52 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi komplainan penumpang atas perilaku driver ojek online (Foto : Dok Tribun Jambi)

Pernah ada cerita driver ojek online yang ; 

"Maaf kakak nya salah titik ya, saya tetep jalanin ya kak , karena kalo gak, akun saya jadi jelek karena tidak menjalankan rute pemesan sesuai aplikasi". 

"Atau.. kaka boleh cancel", sambungnya lagi. 

"Emang boleh saya cancel mas? gak apa - apa gitu?" Tanya saya gak enak.

"Saya mah santai aja kak, gapapa. Jadi kakak saja yang cancel", ujar nya lagi. 

Jadi pesanan saya cancel. 

Pemberian bintang seperti nya bukan hal sembarangan bagi pengemudi ojek online, karena seperti nya, reputasi yang di pertaruhkan. Ada istilah akun bagus dan jelek. Nyata ada nya. Bukan hal yang mudah bagi pengemudi ojek online membawa penumpang dengan tanggung jawab penuh. 

Nah ada cerita yang ngeselin nih, berbeda sikap dengan pengemudi mobil online. Saya selalu mendapat driver ojek online motor yang sopan dan santun juga ramah. Terkadang ada juga driver mobil yang gak ramah.

Ketika itu saya memesan ojek mobil online di hari Jumat yang padat. Jam pulang anak sekolah mendekati jam solat Jumat, yang mana traffic nya tinggi. Ketika itu saya memesan di antara jam 11:00 - 11:30 di hari Jumat. Ternyata untuk memesan mobil online dengan jarak tempuh yang dekat dan menggunakan voucer promo , kayak nya gak menguntungkan di sisi pengemudi. Bahkan saya pernah mendapat chat dari pengemudi ojek mobil online bernada seperti ini ;

" maaf kak, orderan nya gak saya ambil ya , karena di argo saya gak sampe bensin nya". Menyebalkan! Sayang nya saya gak gerak cepat menangkap layar chat tersebut.  Di hari itu sedang hujan dan traffic tinggi. Sehingga nambah mumet mikirin anak yang nunggu di jemput di sekolah. Kalaupun dapet, kadang pengemudi mobil online , cembetut. Karena mungkin voucher promo gak untung malah buntung buat mereka. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun