Kenapa saya bilang ramah anak ? Â Lukisan surealisme karya Joan Miro juga dapat di adaptasi kembali oleh anak - anak di kelas seni. Aliran seni surealisme karya Joan Miro ini saya berikan di kelas menggambar saya.Â
Sentuhan abstrak tetap terlihat walaupun tetap sulit di cerna oleh awam. Namun, yang menyenangkan adalah ilusi warna warni membuat karya ini tidak jenuh untuk di lihat. Tidak perlu mengkerutkan dahi.Â
Nah, lalu apakah surealisme mempengaruhi aspek seni lain seperti busana atau fashion? Tentu saja.
Sebut dia Elsa Schiaparelli (lahir 10 September 1890, Roma , Italia—meninggal 13 November 1973, Paris , Prancis) perancang busana kelahiran Italia yang mendirikan rumah mode penting di Paris. Dia terkenal dengan gaya surealisme. Hasil kolaborasi nya yang ikonik bersama seniman surealisme, Salvator Dali adalah , bedak padat berbentuk telepon (Sumber : Britannica). Pada era tersebut, item fashion yang berbentuk telepon sangat avant garde , out of the box dan unik. Karena di era perang dunia, segala lini kehidupan sangat sulit.Â
Elsa Schiaparelli hidup di masa Coco Chanel sebagai pesaing di dalam dunia fashion di era perang dunia II. Coco Chanel dengan garis desain yang cenderung menggunakan warna -warna monochrome,berbeda arus dengan Elsa Schiaparelli, yang terinspirasi dari aliran esni surealisme. Yang menjadi ikonik diri nya adalah penggunana warna shocking pink yang kemudian menjadi sensasi dunia mode di era 1947.Â
Elsa Schiaparelli terinspirasi oleh karya - karya surealisme Salvator Dali. Mereka saling terinspirasi satu sama lain. Dalam buku biografi Elsa Schiaparelli, karya Meryle Secrest, Elsa adalah seorang anak gadis yang kesepian tinggal di Vast Palazzo, Roma -Italia. Dimana seorang Elsa yang haus akan cinta, kasih sayang dan semangat. Kegetiran dalam hidup membuat nya terinspirasi akan beberapa hal yang tidak biasa dan di tuangkan ke dalam karya - karya nya.