Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tips Berbusana yang Tepat Ketika Musim Hujan

19 Januari 2024   22:12 Diperbarui: 21 Januari 2024   18:30 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dua orang wanita yang mengenakan mantel/coat (Foto: Dok Christian Vierig - Getty Images via Harpers Bazaar)

Sudah mulai masuk musim hujan nih Kompasioner, biasanya kan awal tahun memang sudah masuk musim hujan. Nah, musim hujan seperti ini biasanya yang ngantor riskan berbasah-basah ria, entah karena lupa bawa payung , kecipratan dan insiden lainnya. Di musim hujan seperti ini, perangkat pendukung gak hanya payung loh. Jika ada pengendara motor, cukup jas hujan lengkap saja. 

Nah bagaimana dengan para pengguna fasilitas umum seperti kereta dan transjakarta untuk menyelamatkan hari yang basah dari insiden cipratan hujan? Dan mimpi  buruknya kemeja rapih Anda terkena cipratan air kubangan? Oh tidaak! Tentunya hujan tidak pernah salah, tinggal kita sebagai manusia menyiasatinya dengan cerdas dan cermat.

Saya akan berbagi tips bagaimana berbusana yang tepat ketika berpergian di musim hujan. Selain berbekal payung sebelum hujan dan jas hujan. 

1. Kenakan Mantel/Coat

Musim hujan identik dengan basah dan dingin. Nah ketika kita sedang bepergian keluar, entah pergi ke kantor atau sedang ada urusan di luar, menyiasatinya dengan mengenakan mantel/coat panjang. Hindari mantel berbahan sweater karena akan membuat Anda tidak nyaman alias kegerahan. 

Ilustrasi dua orang wanita yang mengenakan mantel/coat (Foto: Dok Christian Vierig - Getty Images via Harpers Bazaar)
Ilustrasi dua orang wanita yang mengenakan mantel/coat (Foto: Dok Christian Vierig - Getty Images via Harpers Bazaar)

Tidak berlebihan rasanya jika memakai mantel di Jakarta yang humid, gerah, dan pengap. Gak masalah, musim hujan akan membuat kita kedinginan, entah di dalam kendaraan umum atau ketika di dalam kantor. Triknya, pilih bahan yang ringan dan adem seperti katun. Anda seorang pria? Mantel ini juga cocok untuk para pria. 

Ilustrasi para pria mengenakan long coat (Foto: Dok We Good Looking) 
Ilustrasi para pria mengenakan long coat (Foto: Dok We Good Looking) 

Lihat, bagaimana kerennya para pria dan wanita kantoran yang memakai mantel/coat kan? 

Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi pakaian Anda dari noda dan menutup bagian yang terbuka, transparan dan tipis dari pakaian Anda, terutama wanita. 

Terlebih jika kita naik kendaraan umum, pasti akan ada dimana kita merasa tidak nyaman. Entah karena pakaian yang ketat, transparan dan tipis. 

Untuk mensiasatinya adalah dengan memakai mantel. Pilih lah mantel berbahan katun dan ringan. Pilih warna krem dan hitam. Karena warna ini netral jika di padu padankan dengan warna lain.

Selain itu, pakaian utama Anda aman dari cipratan noda dan lain - lain. Mantel ini bisa sebagai investasi dalam berpakaian. Artinya, Anda tidak perlu membeli banyak mantel. Cukup 1 atau 2 tapi berkualitas bagus sehingga umur pakainya yang lama dan awet.

2. Hindari Sepatu Pantofel Berhak Pendek dan Tipis

Untuk wanita hindari memakai sepatu teplek atau sepatu pantofel berhak pendek. Kenapa?

Adegan lari-larian mengejar bis dan kereta di kala jalanan basah sehabis hujan, akan menambah drama di hari itu. Sepatu hak pendek akan membuat cipratan yang tidak estetis pada bawahan celana panjang Anda. 

Percayalah, bekas cipratan ini akan meninggalkan noda coklat di celana Anda. Apa betul ? 

Tapi bagaimana dong jika kita warga kantoran yang harus mengenakan sepatu formal seperti model pantofel ?

Ilustrasi seorang wanita mengenakan sepatu pantofel berhak tebal (Foto Dok: Edward Berthelot - Getty Images via Cosmopolitan)
Ilustrasi seorang wanita mengenakan sepatu pantofel berhak tebal (Foto Dok: Edward Berthelot - Getty Images via Cosmopolitan)

Pilih lah sepatu bermodel loafer. Lantas apakah sepatu loafer tersebut?

Loafer adalah sepatu bermodel slip on (langsung masuk ke dalam kaki), sepatu ini tanpa tali dan bentuknya 'avalaible' untuk situasi formal, casual dan semi formal. 

Yang menjadi ciri khas adalah ujung sepatu yang tidak lancip seperti pantofel. Bahan sepatu loafer pun beragam, kulit sintesis, kulit dan suede/velvet. 

Ilustrasi sepatu loafer (Foto: Tokopedia)
Ilustrasi sepatu loafer (Foto: Tokopedia)

Sepatu loafer memberikan kesan eksklusif dan high class. Di luar negeri, sepatu jenis ini banyak di gunakan oleh pria dan wanita. 

Untuk wanita, cocok di gunakan dengan hak agak tebal dan tinggi. Sepatu ini memiliki sedikit hak, sehingga tidak banyak menciptakan cipratan ketika sedang berjalan kaki pada keadaan hujan. Modelnya juga cocok untuk usia muda dan tua. Sangat trendy dan bergaya.

3. Gunakan Bawahan Berwarna Gelap

Pakaian berwarna gelap sangat aman dan sebagai investasi dalam berpakaian juga. Selalu ada busana berwarna gelap dan netral merupakan investment in fashion. Kenapa investasi ? 

Investasi bukan hanya dalam kacamata ekonomi. Namun, dalam hal fashion. Karena jika kita memiliki barang barang fashion yang awet dan berkualitas bagus, kita dapat menggunakan barang tersebut dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga tidak perlu sering keluar uang untuk membeli satu barang yang sama. Misalkan, membeli sepatu, tas, jam tangan, kacamata berkualitas bagus dengan harga yang sedikit mahal, bukan bertujuan gengsi , namun, untuk menghemat pengeluaran pembelian barang yang sudah ada. 

Jika musim hujan, pilih warna-warna gelap seperti hitam , abu-abu dan biru dongker (tua/cobalt blue). Hindari warna-warna terang, karena jika ada insiden cipratan air, noda tersebut akan terlihat jelas. 

Ilustrasi bawahan berwarna gelap yang aman di kenakan ketika musim hujan (Foto: WhoWhatWear via Pinterest)
Ilustrasi bawahan berwarna gelap yang aman di kenakan ketika musim hujan (Foto: WhoWhatWear via Pinterest)

4. Gunakan Tas Berbahan Anti Air

Sudah musim hujan, bukan saja busana , namun tas juga perlu perhatian. Terkadang membungkus tas Anda dengan plastik kresek akan terlihat sangat aneh, bukan ? Tas juga berisi barang - barang penting Anda dalam berpergian dan bekerja. 

Bahan seperti nilon cukup efektif untuk menghalau masuknya air di atas dokumen penting dan ponsel Anda di dalam tas.  Salah satu kelebihan tas nilon adalah, mudah dibersihkan dan anti jamur. 

Selain itu, bahannya yang kuat, tebal, anti air, cepat kering dan tidak mudah robek. Saya pun termasuk pengguna tas nilon. Dan sudah membuktikan ketangguhannya. 

Tampilan tas nilon (Foto: Tokopedia)
Tampilan tas nilon (Foto: Tokopedia)

Salah satu label tas yang terkenal berbahan nilon adalah LongChamp. Tentunya banyak di market place aneka brand tas lokal dengan harga terjangkau berbahan  dasar nilon ini. 

4 tips sederhana di atas dapat menjadi alternatif yang aman dan berdamai dengan cuaca. Biasanya jika hujan, kita cukup membawa payung dan jas hujan saja. 

Namun, pasti ada beberapa tipe orang yang tidak suka mengandalkan payung saja, namun secara total look, penampilan sebisa mungkin jufa harus aman dari insiden hujan. 

Hujan tentunya tidak salah, namun, kita juga dapat mensiasati situasi yang tidak nyaman ketika hujan, seperti baju satu-satunya yang kita kenakan basah, celana yang kotor dan dokumen-dokumen penting Anda di dalam tas yang basah. 

Well, semoga tips di atas membantu Anda. 

Don't be afraid of rainy day! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun