Mohon tunggu...
Amelia
Amelia Mohon Tunggu... Tutor - Menulis Dengan Tujuan

Penulis amatir , mencari inspirasi dan terinspirasi

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Tips Menjaga Penampilan Ketika Sudah Memiliki Anak

11 Januari 2024   22:18 Diperbarui: 14 Januari 2024   10:40 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sabun dan shampo (Foto : Dok Hairstory)

Hufff... nah setelah anak ketiga, saya baru berkenalan pelan - pelan dengan skincare. Gegara kalau di foto muka saya gelap. Padahal aslinya tone kulit saya di atas dari mbak Beyonce, hehe... jadi merasa insecure. Jadi karena insecure inilah saya merasa harus berubah! Maksud saya, untuk menyeimbangi penampilan dengan suami yang rapih. 

Terlebih lagi, pekerjaan sambilan suami saya di luar kantor adalah, sebagai seorang MC atau pemandu acara. Pernah satu ketika, saya datang ke acara yang dia pandu. Dengan peserta mayoritas ibu - ibu. Dengan suami yang bertugas sebagai pemandu acara cukup center dan di kenal. Mulai lah naluri kewanitaan saya keluar. 

Wah, saya harus bisa rapih juga dengan ibu - ibu. Nah di masa transisi ini gak mudah. Karena saya tidak cocok bergaya ibu - ibu. Akan terlihat kaku. Sedangkan, latar belakang saya seorang lulusan sarjana seni, hati idealisme saya meronta. " kayak bukan gwe"? Trus gaya seperti apa yang cocok untuk saya? Dan sepertinya di usia yang sudah tidak muda lagi, harus mulai perawatan wajah dan penampilan. 

Berawal dari percakapan konsultasi saya dengan seorang teman yang berprofesi sebagai make up artist. Saya berkonsultasi kepadanya bagaimana perawatan wajah di usia saya saat ini. Karena, sekarang cuaca sudah ekstrem. Kalau keluar ga pake pelembab dan tabir surya, lama -lama jadi belang wajah saya. 

Nah, jadi tips menjaga penampilannya di usia yang gak muda dan sudah punya anak, bagaimana? Berikut tips saya. Semoga berkenan ya.

1. Banyak Minum Air Putih

Ilustrasi segarnya air putih (Foto dok : Detikcom)
Ilustrasi segarnya air putih (Foto dok : Detikcom)

Bukan tips berdasarkan googling, namun saya sendiri mengalaminya betapa penting dan bermaknanya minum air putih semenjak jadi Ibu yang mengASI. 

Dan saya pernah merasakan pertama kalinya dalam hidup dampak kurang minum air putih ketika mengASI. Sembelit! Bukan itu saja, kurang minum air putih setelah konsumsi manis, memicu batuk, radang tenggorokan dan dehidrasi. 

Jadi, kemanapun saya pergi bersama keluarga, membawa botol minum 1 liter baru cukup, malah harus refill lagi. Jadi cukup minum air putih juga sangat membantu kesehatan kita. Dan air putih sebagai unsur vital dalam keberlangsungan kehidupan kesehatan.

2. Rutin Konsumsi Sayur Mentah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun