2. Menambah perbendaharaan kata kata pada anak sehingga ia akan lebih bervarisi dalam berkata kata dan menulis.
3. Melatih indera auditorik, visual dan kinesterik anak, karena buku buku read aloud untuk anak anak bervariasi. Ada teks, gambar visual dan soft book atau touch and feel, biasanya untuk bayi.Â
Buku ini biasanya terbuat dari kain yang memiliki tekstur yang berbeda di tiap halaman nya. Fungsi nya untuk melatih motorik kasar dan halus bayi seperti menyentuh, meremas, menarik, mencubit dan meraba kain yang ada di buku tersebut.
4. Sebagai bonding antara orang tua dan anak. Karena kegiatan ini akan menimbulkan kedekatan, kelekatan seorang ibu, ayah dan anak anak nya.
5. Membantu mengurangi kecanduan terhadap gawai. Membaca jauh lebih penting karena anak anak akan ada di jarak yang aman dari perangkat elektronik. Untuk itu, read aloud baik nya menggunakan buku fisik.
6. Menenangkan anak dengan bercerita dan berkisah melalui membaca nyaring.
7. Melatih kemampuan menulis anak dan daya imajinsi anak. Jika buku yang di bacakan adalah penuh teks , biarkan dia bermain dengan imajinasinya. Alangkah bagus nya lagi, orang tua dapat menvisualkan imajinasi anak kedalam bentuk gambar sederhana. Â
Wah mam, ternyata luar biasa ya efek dari membaca nyaring ini, semua ibu mampu melakukan hal ini untuk membahagiakan anak dengan cara sederhana. Intinya, jika ingin memperkenalkan literasi kepada anak usia dini , hindari paksaan agar anak nyaman dan menikmati proses belajar nya. Bisa memilih buku dengan tema apa saja , bisa juga tema yang sesuai minat anak. Metode ini juga dapat membatasi penggunaan gawai terhadap anak usia dini. Selamat mencoba.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H