Adikku..
Kamu selalu menjadi penengah dan mengalah daripada situasi semakin panas. Tapi aku belajar dewasa dari kalian, bahkan belajar menjadi diam seribu bahasa dari si bungsu. Si bungsu malah lebih hebat lagi, gak bergeming jika di tekan.Â
Adikku..
Mana tahu kita takdir siapa di antara kita yang sukses, jangan lupakan tali persaudaraan kita, walaupun kita sudah kita sudah hidup dengan orang lain, aku bukan orang lain, begitu juga kalian...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!