Pengalaman mengajar membuat saya nyaman dan banyak belajar memahami seluk beluk dunia pendidikan. Saya nyaman mengajar karena tidak di kejar deadline dan bekerja tidak di bawah tekanan.Â
Saya juga banyak belajar hal hal baru, bahkan saya belajar dari anak anak didik. Selain belajar memahami karakter anak didik. Saya juga belajar bagaimana menyusun RPP, silabus, mengarahkan anak didik dalam kegiatan belajar mengajar, menyiapkan kelas dengan segala perlengkapannya.Â
Setelah menikah dan punya anak, saya memutuskan untuk mengajar di rumah. Dengan membuka kelas menggambar di rumah.Â
Uji nyali career switch saya masih berlanjut. Karena tuntutan minat yang tinggi, saya mengajar bahasa Inggris. Lho kok bisa? Saya belajar mendalami bahasa Inggris ketika mengisi kekosongan waktu.Â
Di awal pandemi, murid saya banyak justru di kelas bahasa Inggris. Pada awal pandemi, saya bahkan pernah di minta mengajar sebagai tutor bahasa Inggris di sebuah yayasan pendidikan. Tadinya saya tidak berani, karena itu bukan bidang saya. Namun, saya bisa mempelajarinya. Hingga saat ini saya masih mengajar paruh waktu. Apa yang saya pelajari dari career switch ini ?
- Saya bisa mempelajari dan mempraktekan ilmu yang baru.
- Dengan mengajar, saya bisa belajar banyak hal hal yang baru bahkan terkadang saya terinspirasi dari anak didik.
- Career switch yang saya lakukan masih satu jalur.Â
- Mengajar bahasa bukan bidang saya namun itu bisa dipelajari.Â
Career switch yang saya ambil merupakan ketidaknyaman saya bekerja di bawah tekanan dan di kejar deadline. Sehingga membuat saya tertantang dan menguji nyali saya untuk mengambil keputusan bekerja di luar bidang jurusan yang saya ambil ketika kuliah. Tentunya mempertimbangkan kemampuan diri menjalani pekerjaan tersebut nantinya.Â
Bagi Anda yang ingin mengambil keputusan career switch, tips ala saya:
- Pikirkan baik baik apakah anda nyaman bekerja di tempat yang anda jalani saat ini? Jika tidak, mungkin bisa di evaluasi.Â
- Apakah darurat untuk melakukan career switch saat ini? Jangan sampai menyesal.
- Pastikan jaminan seperti training, penataran, pelatihan yang akan di berikan perusahaan baru jika anda mantap memilih akan career switch. Karena dari sinilah proses belajar hal baru dimulai.Â
- Diskusi bersama keluarga terlebih dahulu sebelum memutuskan career switch.
- Evalusi diri dan berdoa agar tidak salah jalan.Â
Intinya jangan nekat, ada baiknya career switch yang kita ambil akan meningkatkan karir dan performa pekerjaan kita sehingga terhindar dari habit "kutu loncat" dalam dunia karir. Semoga bermanfaat.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI