Buku ini belum tersebar luas dikalangan masyarakat sebab tingkat kebenaran tafsirnya masih diragukan, banyak memotong jalur sanad hadist, kurangnya penjelasan linguistic dalam segi nahwu sorofnya, dan masih banyak lagi.Meskipun begitu, tafsir ini memiliki kelebihan-kelebihan tertentu.Berikut beberapa kelebihan Tafsir Al-Kabir:
1. Penjelasan keterkaitan antara ayat Al-qura’an dan tema dengan menggunkan kata sambung
2. Terdapat perbedaan qira’at. Qira’at adalah ilmu yang menjelaskan cara pengucapan lafal-lafal yang ada di Al-qur’an. Contohnya qira’at Ubay bin Ka’b dan ibnu Mas’ut, seperti kata ihdina dalam Q.S Al-Fatihah ayat 6 dibaca arshidna dalam qira’at ibn Mas’ut
3. Penjelasan asal mulanya turun sebuah surat dalam Al-qur’an (Asbabul Nuzul)4. Bahasa yang digunakan Muqatil mudah untuk dipahami sebab menguraikan makna ayat
5. Penjelasan kata al-mubhamatyaitu kata nama atau tempat yang masih asing di dengar , contohnya: kata fata dalam Q.S Al-Kahfi ayat 60 bermakna Yusa’ bin Nun
Referensi:
Husen, Mohammad. Luthfillah Dhulah. (2019). Dhabihulloh dan Politik Identitas Muslim Awal (Kajian Kritis atas Tafsir Al-Kabir Muqatil bin Sulaiman). Kediri: IAIN
Ramadhani, Fawaidur. (2020). Kredibilitas Muqatil bin Sulayman dalam Periwayatan Isra’illyyat. UIN Sunan Ampel: Surabaya
Elisa, Nafi Rohmana. (2021). Penafsiran Muqatil bin Sulayman terhadap Ayat-ayat Tajsim. IAIN: Ponorogo
Umar, Ratna. (2019). Qira’at Al-Qur’an (Makna dan Latar Belakang Timbulnya Perbedaan Qira’at). IAIN: Palopo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H