Saat ku tuliskan surat ini,
tiba-tiba hadir rinduku bawa bayangmu temui aku.
Meski hanya sebuah bayang namun aku merasa lega karena kau temaniku.
Saat ku tuliskan surat ini,
tiba-tiba kudengar hatiku berbisik,
...katakan padanya bahwa kau ingin kau ada temanimu...
Saat ku tulis surat ini,
tiba-tiba hatiku tersipu malu..
Untukmu yg terkasih...
Surat ini ku tulis dengan rasa rinduku yg manis pdmu.
(Mei Triana...where re u??)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!