Mohon tunggu...
Nurhamidah
Nurhamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan

4 Januari 2024   21:15 Diperbarui: 4 Januari 2024   22:32 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Oleh: Nurhamidah (12310422505)

Dosen Pembimbing: Ibu Vera Sardila M.Pd


Abstrak:

Pembangunan berkelanjutan bukanlah tanggung jawab eksklusif pemerintah atau lembaga internasional; melibatkan masyarakat adalah kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut. Artikel ini mendiskusikan peran keterlibatan masyarakat dalam konteks pembangunan berkelanjutan, menyoroti dampak positifnya pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Melalui analisis konseptual, artikel ini mengeksplorasi berbagai dimensi keterlibatan masyarakat serta strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam proses pembangunan yang berkelanjutan.

Abstracts:

Sustainable development is not the exclusive responsibility of governments or international institutions; engaging communities is key to achieving this goal. This article discusses the role of community engagement in the context of sustainable development, highlighting its positive impact on social, economic, and environmental aspects. Through conceptual analysis, the article explores the various dimensions of community engagement as well as strategies that can be applied to enhance their participation in sustainable development processes.

Pendahuluan:

Pembangunan berkelanjutan telah menjadi pusat perhatian global sebagai respon terhadap tantangan lingkungan dan sosial yang semakin kompleks. Pemahaman bahwa upaya ini tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan aktif masyarakat telah menjadi semakin penting. Keterlibatan masyarakat tidak hanya memperkuat legitimasi pembangunan, tetapi juga membuka pintu untuk inovasi, peningkatan kapasitas, dan keberlanjutan jangka panjang.

Dimensi Keterlibatan Masyarakat:

1. Partisipasi Sosial:

Keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan sosial membawa dampak positif pada pembangunan berkelanjutan. Partisipasi ini menciptakan ruang untuk pluralitas ide dan nilai, mencerminkan keanekaragaman masyarakat yang dapat mendukung inovasi dan solusi yang lebih komprehensif.

2. Ekonomi Partisipatif:

Model ekonomi partisipatif melibatkan masyarakat dalam kegiatan ekonomi, dari perencanaan hingga implementasi. Ini menciptakan peluang ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan, mengurangi ketidaksetaraan dan mendukung pembangunan yang inklusif.

3. Keterlibatan Lingkungan:

Melibatkan masyarakat dalam pelestarian lingkungan membangun kesadaran akan keberlanjutan alam. Dengan memahami ketergantungan pada ekosistem, masyarakat dapat berkontribusi pada praktik berkelanjutan dan mempromosikan pemeliharaan lingkungan untuk generasi mendatang.

Strategi Meningkatkan Keterlibatan Masyarakat:

1. Pendidikan dan Kesadaran:

Meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat tentang isu-isu berkelanjutan adalah langkah kunci. Program pendidikan dan kampanye informasi dapat membangun pemahaman yang kuat tentang dampak tindakan individu dan kolektif.

2. Partnership Multi-pihak:

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah menciptakan platform yang kuat untuk keterlibatan masyarakat. Ini memungkinkan pertukaran ide, sumber daya, dan keahlian untuk mencapai tujuan bersama.

3. Teknologi sebagai Alat Partisipatif:

Penggunaan teknologi modern dapat memberdayakan masyarakat. Aplikasi mobile, platform daring, dan jejaring sosial dapat menjadi alat untuk menggalang dukungan, memfasilitasi partisipasi, dan mempercepat pertukaran informasi.

Penutup:

Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan bukanlah pilihan, tetapi kebutuhan mendesak. Dengan merangkul partisipasi masyarakat secara menyeluruh, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih tangguh, ekonomi yang lebih inklusif, dan lingkungan yang lebih lestari. Sebagai masyarakat global, tantangan pembangunan berkelanjutan adalah tanggung jawab bersama, dan keterlibatan masyarakat adalah kunci menuju masa depan yang lebih baik.

Daftar Pustaka:

1. Bingham, L. B., Nabatchi, T., & O'Leary, R. (2005). The new governance: Practices and processes for stakeholder and citizen participation in the work of government. Public Administration Review, 65(5), 547-558.

2. Sen, A. (1999). Development as freedom. Oxford University Press.

3. Pretty, J. (1995). Participatory learning for sustainable agriculture. World Development, 23(8), 1247-1263.

4. Reed, M. S. (2008). Stakeholder participation for environmental management: A literature review. Biological Conservation, 141(10), 2417-2431.

5. UNDP. (2020). Human Development Report 2020: The Next Frontier - Human Development and the Anthropocene. United Nations Development Programme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun