Mohon tunggu...
Amelia Putri
Amelia Putri Mohon Tunggu... Dokter - dokter hewan

bermain bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tape Makanan Fungsional serta Tradisional yang Memiliki Segudang Manfaat

8 Maret 2023   00:18 Diperbarui: 8 Maret 2023   00:27 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makin berkembangnya zaman, kita semakin sulit menghindari masifnya makanan cepat saji yang beredar di sekitar kita. Banyak dari kita bahkan kamu sendiri ikut terjerumus dalam adiksi makanan cepat saji. Sebab dari itu, saya memberi tanggapan serius perihal hal ini. Menurut saya harus ada penyeimbang makanan sehat dibalik makanan cepat saji yang merajai pasar, salah satunya adalah menaikkan kuantitas makanan fungsional. 

    Sebelumnya apa kamu tahu apa itu makanan fungsional ? 

Definisi pangan fungsional menurut Badan POM adalah pangan yang secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan.

Salah satu makanan fungsional khas Indonesia adalah Tape Ketan. Siapa yang tidak tahu tape, atau bahkan kamu adalah salah penggemar makanan ini?. 

    

Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan atau singkong. Tape dikenal dengan makanan yang memiliki cita rasa yang khas yaitu memiliki bau alkoholik, memiliki rasa manis sedikit asam, memiliki tekstur lunak dan berair.

Tape Ketan berasal dari lokasi Kuningan, Jawa Barat. Tapi kudapan yang juga diketahui sebagai tape pulut ini pada hasilnya menyebar dan banyak dikonsumsi, terutama bagi penduduk Pulau Jawa.

Salah satu makanan khas asal Indonesia ini ternyata termasuk dalam makanan fungsional, karena kandungan serta manfaat yang terdapat pada Tape Ketan memiliki segudang manfaat untuk tubuh. 

Manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi Tape Ketan antara lain:

*Untuk Melancarkan pencernaan.

*Mencegah infeksi.

*Menurunkan berat badan.

*Memperlambat penuaan kulit.

*Mengontrol kadar gula darah.

*Mencegah penyakit jantung.

* Menurunkan kadar kolesterol.

Perlu kalian ketahui dan garis bawahi, untuk mendapatkan manfaat Tape Ketan hitam, kalian tetap perlu mengontrol jumlah konsumsinya. Pada Tape Ketan terdapat alkohol yang tidak baik untuk jantung dan pembuluh darah. Serta dapat meningkatkan asam lambung pada penderita maag. Oleh karena itu, pastikan tidak berlebihan dalam mengonsumsi tape ketan hitam agar tetap mendapatkan kegunaannya.

Mungkin seperti itu sedikit penjelasan mengenai salah satu jenis makanan fungsional yaitu Tape. Ternyata makanan yang dianggap makanan tradisional di Indonesia punya banyak manfaat juga ya. 

Jujur saja saya pribadi tidak begitu menyukai Tape perihal bau nya yang menyengat bagi saya, tapi harus saya akui bahwa manfaat Tape begitu melimpah dibalik asumsi masyarakat bahwa itu adalah makanan kuno. 

Seharusnya makanan fungsional seperti Tape bisa disandingkan oleh makanan cepat saji yang merajalela di pasaran. Bukan hanya perihal manfaatnya saja, tapi juga perihal nilai nasionalisme sebagai tanda bahwa kita mencintai makanan asli bangsa sendiri. 

Harus ada peran pemerintah yang berkerja sama dengan lembaga swasta untuk meningkatkan kuantitas makanan sehat atau fungsional seperti tape di pasaran. Dan yang terpenting adalah kesadaran masyarakat bahwa makanan cepat saji itu mengandung banyak efek buruk bagi kesehatan. 


Dan anak-anak muda seharusnya menjadi garda terdepan perihal ini, sejak dini harus ditanamkan oleh pola hidup sehat dan jiwa nasionalisme, bukan malah ikut terjerumus menjadi penggemar makanan cepat saji.

Sekian informasi pembahasan dari saya, apabila ada salah kata mohon maaf,terimakasih. 

Nama: Amelia putri salsabilla

Kelas: 12 ips 3

Mapel: Bahasa Indonesia

Guru Mapel: Deden Hidayatullah, M. Pd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun