Mohon tunggu...
Amelia Putri Octaviani
Amelia Putri Octaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

MEMBACA BUKU

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Bendungan Jragung di Kabupaten Semarang

19 Januari 2023   08:37 Diperbarui: 19 Januari 2023   09:01 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PEMBANGUNAN BENDUNGAN JRAGUNG DI KABUPATEN SEMARANG

Amelia Putri Octaviani

Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Email : amelmel2210@gmail.com

Meilan Arsanti S. Pd., M.Pd.

Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

 Email : meilanarsanti@unissula.ac.ic

ABSTRAK

Bendungan Jragung memiliki kapasitas 90 juta m3 dan luas genangan 503,1 hektar. Bendungan ini akan menyuplai air ke daerah irigasi seluas 4.528 hektare di Kabupaten Semarang. Pembangunan bendungan bertujuan untuk menambah volume tampungan air guna menjaga suplai air untuk irigasi lahan pertanian, suplai air baku dan pengendalian banjir. Bendungan itu juga akan berfungsi untuk mengairi lahan pertanian seluas 4.528 hektare dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) berkapasitas 1.400 KW. Zona banjir bendungan direncanakan seluas 451,3 hektar dan dapat menampung 90 juta meter kubik air. 

Mampu mengurangi resiko banjir di daerah hilir dari 378.000 meter kubik per detik menjadi 170.000 meter kubik per detik, mengurangi banjir hingga 45%. Hasil penelitian simulasi aliran banjir pasca pembangunan bendungan menunjukkan bahwa Sungai Jragung mampu mengalirkan aliran banjir dengan periode ulang 2, 5 dan 10 tahun. Ploting hidrologi aliran banjir waduk dan hulu sungai Jragung hingga Bendungan Jragung menggunakan software HEC-HMS.

Kata kunci : Bendungan, Sungai Jragung, Air

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun