Mohon tunggu...
Amelia putri
Amelia putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiwa

happy life, happy vibes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Sosial Media terhadap Kesehatan Mental Kaum Milenial

17 Juni 2021   22:00 Diperbarui: 17 Juni 2021   22:02 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar pribadi

Teknologi informasi sedang pesat-pesatnya di era globalisasi saat ini . berbagai teknologi informasi yang ada terus berkembang untuk memperbaharui kemudahan dan kecepatannya dan penggunaanya pun semakin meningkat dalam kehidupan masyarakat khususnya pada kaum milenial.

Adanya internet dengan segala kemudahannya dirasa dapat memenuhi kebutuhan kaum milenial saat ini dimana mereka ingin selalu bergerak cepat , salah satunya seperti kebutuhan bersosialisasi .

Di era globalisasi seperti sekarang manusia dapat dengan mudahnya mengakses beragam informasi juga kebutuhan lain seperti hiburan dan berita dengan berbagai social media yang ada, beragam  jenis social media yang ada, masing –masing memiliki kelebihan dari berbagai fitur yang dimiliki seperti twitter, Instagram, facebook, whatsapp dan yang teranyar yang paling banyak di gandrungi oleh kaum milenial adalah tiktok.

Dalam studi literatur yang didapat dari Bangkit Ary Pratama dan Defie Septiana Sari dalam jurnalnya di dapatkan bahwa data dari departemen komunikasi dan informasi. Tahun 2013 menunjukan 95% orang Indonesia menggunakan internet untuk mengakses social media dan pengguaa yang paling banyak menggunakan social media adalah kaum remaja atau anak-anak muda yang rentang usianya berkisar dari usia 10 tahun sampai 20 tahun yang saat ini lebih popular di sebut sebagai kaum milenial.

Social media sendiri merupakan aplikasi berbasi internet yang sering digunakan untuk menjalin komunikasi dengan orang lain secara tidak langsung, biasanya soal media ini digunakan karena sifatnya yang memudahkan semua penggunanya untuk berkomunikasi bahkan dari jarak yang jauh sekalipun. sehingga dapat juga digunakan untuk sarana berpartisipasi dan saling berbagi moment bahkan dapat membentuk group sehingga mereka dapat saling terhubung  walaupun dari tempat yang berbeda.

Di zaman secanggih sekarang hampir semua kalangan khususnya kaum milenial pasti memiliki social media yang sering digunakan untuk meposting tentang kegiatan pribadinya seperti foto,video,curahan hatinya atau  kegiatan keseharian yang mereka lakukan. bahakan untuk saat ini social media sudah digunakan sebagai sarana untuk melakukan promosi bisnis dan usaha kreatif lainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa social media mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan terutama bagi kaum milenial.

Penggunaan social media itu sendiri adalah aktifitas seseorang yang dilakukan secara sengaja dengan menggunaan media social dalam jangka waktu tertentu. Biasanya banyak orang khususnya kaum melenial sekarang menggunakan social media ketika mereka merasa bosan dan jenuh dengan berbagai aktivitas yang sudah dilalui seningga aktivitas men-scrooll social media merupakan hiburan untuk mengusir rasa bosan tersebut, berbagai cara mereka lakukan mulai dari mengupload foto selfie, melihat video viral, membuat video joged, atau hanya sekedar menscrool social medianya untuk melihat foto dan video dari akun social media orang yang lainnya.

Tingginya penggunaan social media saat ini juga dapat berpengaruh terhadap perilaku yang terjadi pada kaum melinial sekarang, selain berbagai dampak baik yang dimiliki social media terdapat juga dampak buruk yang sangat berbahaya dari seringnya penggunaan social media saat ini seperti sudah menjadi candu yang membuat penggunanya tiada hari tanpa membuka social media. 

Kaum milenial saat ini sangat ketergantungan terhadap media social, mereka sangat identik  dengan smartphone yang hampir 24 jam selalu mereka gunakan  dan sibuk berselancar di dunia online yang seakan tidak ada hentinya. Apalagi seperti saat ini untuk mekakses social media sangatlah mudah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja hanya dengan bermodalkan smartphone.sebegitu mudahnya orang bisa mengakses social media mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. 

Penggunaan yang berlebihan dalam sosial media menjadi perhatian juga untuk para orangtua, dan masyarakat. Media sosial menjadi bentuk komunikasi yang primer dan menyediakan berbagai platform yang bervariasi seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, dan sebagainya. Situs-situs tersebut semakin berkembang dan bertindak sebagai portal yang mudah untuk interaksi dan hiburan. 

Berdasarkan beberapa studi yang dilakukan, diketahui penggunaan sosial media dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, rendahnya self esteem, gangguan tidur, dan body image. Pada penelitian lain diketahui bahwa kaum hawa dapat menggunakan waktu yang lebih banyak dalam menggunakan sosial media disbanding kaum adam. Para perempuan diketahui juga mendapat “online harrasement” lebih besar dibanding laki-laki. Lebih lanjut diketahui perempuan lebih memiliki self esteem yang rendah, ketidakpuasaan berat badan, dan ketidak percayaa diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun