NuArt Sculpture Park adalah sebuah museum yang terletak di Bandung dan menjadi tempat penyimpanan karya-karya luar biasa dari seniman Indonesia yang berasal dari Bali, yaitu I Nyoman Nuarta.Â
Nama I Nyoman Nuarta sudah sangat terkenal dan dihormati, berkat prestasi serta penghargaan yang ia peroleh, baik di dalam maupun luar negeri, sebagai pengakuan atas karyanya yang luar biasa. Ia juga diakui sebagai seorang maestro, sebuah gelar yang hanya dapat diberikan kepada mereka yang menciptakan karya seni yang mengesankan.
Lokasi Museum NuArt berada di sebelah utara Kota Bandung tepatnya di Jl. Setra Duta Kencana II No.11, Bandung, Provinsi Jawa Barat. Tempat ini telah berdiri sejak 11 November 2000. Awalnya museum ini didirikan sebagai tempat penyimpanan hasil karya Nuarta pribadi, namun kemudian banyak dikunjungi wisatawan hingga akhirnya dibuka untuk umum.
NuArt Sculpture Park memukau pengunjungnya dengan keberagaman patung yang melingkupinya. Namun, daya tarik sejati terletak dalam setiap patung yang menghiasi galeri seni ini. Setiap karya patung ini bukan hanya sekadar indah, melainkan juga membawa pesan filosofis yang mendalam. Masing-masing patung diciptakan dengan teliti, mengungkapkan makna yang mendalam dan menginspirasi pengunjung yang mengamatinya.
Salah satu karya seni yang benar-benar mencuri perhatian saya adalah patung Stress yang diciptakan pada tahun 1988. Patung ini terbuat dari bahan steel wire dan memiliki dimensi 95 x 75 x 110 cm. Karyanya menggambarkan seorang manusia yang duduk dengan posisi menyamping di atas bangku kecil, menghadirkan nuansa yang begitu mendalam dan penuh perenungan.
Patung Stress menampilkan sebuah pose unik, di mana kaki kirinya berada di atas kaki kanan sambil kepala mendekap di bahu kanan. Dengan tangan kanan yang terulur ke bawah, menciptakan kesan patung yang menggambarkan keletihan dan kelesuan.
Melalui patung ini, Nuarta seakan-akan ingin mengungkapkan kesulitan yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, baik oleh dirinya sendiri maupun oleh orang-orang di sekitarnya.Â
Dalam karya patung Stress ini, Nuarta berusaha menyampaikan betapa eratnya ikatan dengan gangguan emosional yang seringkali terlupakan, serta perasaan putus asa dan kelelahan yang bisa dirasakan oleh sosok yang terlihat seperti tenggelam dalam kesulitan.
Bagi Nuarta, inspirasi tak selalu datang dari pengalaman positif. Kadang-kadang, ketidakadilan, pengalaman traumatis, atau bahkan momen-momen tak menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi sumber ide kreatif yang kuat.
Tidak bertujuan untuk memanfaatkan penderitaan, melainkan untuk menyuarakan pesan bahwa realitas pahit seperti itu ada di dunia ini dan dapat terjadi. Dengan demikian, seni bukan hanya sarana ekspresi, tetapi juga menyimpan pesan moral yang berharga dan berpotensi menjadi catatan sejarah yang penting.
Reporter: Amelia Paramma
Editor : Salsa Solli Nafsika, M. Pd.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H