Mohon tunggu...
Amelia Nurhayati
Amelia Nurhayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Merupakan Mahasiswa yang Gemar mempelajari hal baru yang menarik.

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film "Sayap-Sayap Patah" (2022): Perjuangan dan Cinta di Tengah Badai

24 Januari 2024   13:10 Diperbarui: 24 Januari 2024   13:21 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari, markas kepolisian tempat Aji bekerja mendapat serangan dahsyat berupa bom bunuh diri. Pengeboman dilakukan oleh seorang wanita, yang setelah diusut rupanya merupakan salah satu antek dari kelompok pimpinan Leong. Tragedi ini menghancurkan markas tempat Aji bekerja dan memakan sejumlah korban jiwa, termasuk dua rekan Aji. Hal ini menjadi pukulan berat bagi Nani. Ia mulai sering mendapat serangan panik, bahkan ketakutan ketika mendengar petasan. Kekhawatiran Nani akan keselamatan keluarganya mengantarkannya pada keputusan untuk kembali ke Jakarta dan tinggal dengan sang Ibu.

Adjie melaksanakan tugas sebagai komandan Densus 88 yang terlibat menangani kasus terorisme dan Nani sebagai seorang istri yang mendukung penuh karir suami walaupun seringkali ia dirundung kecemasan serta kekhawatiran akan keselamatan Adji.

Dalam adegan teror yang ada dalam film Sayap-Sayap Patah, aksi teror dengan bom bunuh diri. Diceritakan, sang pelaku meyakini bahwa inilah caranya untuk berjuang dijalan Allah. Motif pelaku melakukan teror tersebut adalah Demi mendapatkan surga ia merelakan kematiannya. 

Yang menjadi menarik dari cerita di film ini adalah bagaimana hubungan suami istri digambarkan secara setara dalam karakternya. Seperti seharusnya, dalam hubungan antara pria dan wanita, mereka harus memiliki kesetaraan, saling memberikan dukungan, dan menghargai satu sama lain. Adji merupakan seorang suami yang bekerja sebagai anggota polisi yang bertugas menangani kasus terorisme. Walaupun pekerjaannya sangat menghabiskan waktunya di luar, bahkan tidak dapat memastikan kapan ia akan kembali. Adji selalu hadir untuk memperhatikan sang istri yang sedang mengandung. Adji sering melakukan tindakan-tindakan kecil untuk membuat Nani senang dan memastikan bahwa Nani dalam keadaan baik.

Saat masa kehamilannya, Nani sempat mengalami gangguan pada janinnya karena terlalu mengkhawatirkan dan memikirkan keselamatan suaminya, hal tersebut membuat Adji memilih untuk tidak memberitahukan masalahnya kepada Nani. Dalam scene terakhir, terjadi kerusuhan di Mako Brimob. Kerusuhan ini mengakibatkan 5 orang anggota kepolisian disandera hingga berakhir dengan kematian. Adji adalah satu dari polisi yang meninggal dalam kerusuhan tersebut. Sebelum menemui ajal, Adji mengantarkan Nani ke rumah sakit bersalin. Dokter menyatakan bahwa persalinan masih sekitar 12 jam lagi. Hari itu adalah hari pertama kepindahan Adji ke Mako Brimob, sehingga Nani mendesak Adji berangkat ke kantor. Tapi siapa sangka ternyata itu adalah pertemuan terakhir antara Nani dengan Adji sang suami.

Pembelajaran yang dapat diambil dari film ini adalah jiwa patriotik dan semangat rela berkorban dalam menjalankan tugas negara. Adji adalah sosok perwira muda yang begitu idealis. Hampir sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk memburu sel-sel jaringan teroris. Sebagai penonton saya serasa diingatkan betapa beratnya menjalani profesi ini, karena waktu pribadinya dihabiskan untuk melindungi rakyat dari ancaman terorisme.

Sayap-Sayap Patah menjadi film yang cukup menyentuh dan mengharukan. Karena film  ini berhasil menggambarkan dengan baik perjuangan Aji dan Nani dalam menghadapi berbagai tantangan. Selain itu, Aktor Nicholas Saputra dan Ariel Tatum mampu memberikan akting yang meyakinkan. Nicholas Saputra berhasil memerankan Aji sebagai seorang suami dan ayah yang tangguh dan penuh kasih sayang. Ariel Tatum juga mampu memerankan Nani sebagai seorang istri dan ibu yang tegar dan penuh cinta.

Rudi Soedjarwo sekali sutradara pada film ini  juga berhasil memberikan arahan yang baik kepada para pemain dan kru. Penggambaran adegan aksi dalam film ini dikemas dengan cukup menegangkan dan realistis.

Sayap-Sayap Patah adalah film yang layak untuk ditonton. Film ini memberikan tontonan yang menghibur sekaligus menyentuh hati. Dengan total jumlah penonton 2.414.405  di bioskop nasioanal film ini menyajikan tayangan dengan akting meyakinkan dari aktor Nicholas Saputra dan Ariel Tatum yang mampu memerankan sepasang suami-istri yang menanti kelahiran anak pertamanya dengan penuh cinta dan haru, pengambilan adegan aksi ikut membuat penonton merasakan ketegangan dan terasa realistis tentu saja hal ini tidak lepas dari arahan sutradara film Rudi Soedjarwo, serta pengemasan cerita yang menyentuh hati disajikan melalui penggambaran cintanya aji dan nani dalam menghadapi berbagai tantangan bahtera rumah tangga, yang berhasil membuat penonton terharu dan terenyuh akan jalannya cerita yang ditampilkan. Hingga saat ini film ini masih dapat ditonton berulang kali di media mainstream seperti Netflix.

Meskipun demikian, film Sayap-Sayap Patah juga memiliki beberapa kekurangan. Penyampaian Alur cerita yang sedikit terburu-buru dengan durasi yang cukup singkat, yaitu 1 jam 50 menit. Hal ini membuat alur ceritanya menjadi sedikit terburu-buru. Sehingga terdapat bagian yang kurang penyelesaiannya. Selain itu, penggambaran beberapa adegan aksi yang terkesan berlebihan. Beberapa adegan aksi dalam film ini terkesan berlebihan dan tidak realistis. Hal ini dapat mengurangi nilai realisme film ini.

Secara keseluruhan, Sayap-Sayap Patah adalah film yang layak untuk ditonton. Film ini memberikan tontonan yang menghibur sekaligus menyentuh hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun