Yuk Kenalan dengan Prodi Ilmu Komunikasi

Prodi Komunikasi Universitas Pertamina juga memiliki berbagai prestasi baik pada bidang akademik maupun non akademik. Salah satu prestasi akademik yang diperoleh oleh Mahasiswa Universitas Pertamina adalah Chintya Maulia dan Ade Amalia sebagai juara 2 lomba karya tulis ilmiah daur ulang limbah LDUL XI 2022 tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya. Prestasi lainnya pada bidang akademik juga berhasil diperoleh oleh Dafa Rachman Al Faraby Mahasiswa Komunikasi angkatan 2021, yaitu juara 3 pada ajang Essay Government Festival. Selain prestasi akademik, mahasiswa  Universitas Pertamina juga kerap menggapai prestasi non ilmiah seperti yang diperoleh oleh Pattrick Jossia  pada kompetisi Clapeyron UGM tingkat nasional. Pattrick berhasil meraih prestasi sebagai juara favorit dengan mengangkat tema "Keindahan Negeri yang Jauh dari Sosial Media", pada kompetisi ini  Pattrick mengambil foto yang bercerita mengenai suatu desa yang berada di perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Gambar  Chintya Maulia dan Ade Amalia sebagai juara 2  LDUL XI 2022 (Himakom.up)

Gambar: Dafa Rachman Al Faraby  juara 3 pada ajang Essay Government Festival

Gambar: Pattrick Jossia  pada kompetisi Clapeyron UGM (Himakom.up)

Selain prestasi, program studi komunikasi Universitas Pertamina juga kerap aktif dalam menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya program pengabdian masyarakat pernah dilakukan oleh mahasiswa/i program studi komunikasi angkatan 2020 yaitu Yani, Olivia, Syafa dan Gigis yang berlokasi di SMA Negeri 1 Leuwisadeng dengan judul  "Program Membangun Generasi Cakap Digital Bersama SMA Negeri 1 Leuwisadeng". Program pengabdian ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan membantu anak-anak SMA Negeri 1 Leuwisadeng dalam pemahaman dasar media digital. Selain itu program pengabdian masyarakat ini juga pernah diselenggarakan oleh perwakilan Mahasiswa/i dari prodi komunikasi angkatan 2021 yang diselenggarakan di SMA Negeri 10 Bogor pada Senin, 29 Agustus 2022 dengan tujuan memberikan edukasi mengenai Interpersonal Communication Skill pada Siswa SMA dosen pengampu Mata Kuliah Kompetensi Komunikasi Antar Pribadi (KKAP), yakni Ibu Atiqa Khaneef Harahap, S.I.Kom., M.Si. dan Ibu Dr. Ir. Farah Mulyasari, M.Sc.

Gambar: Komunikasi 21 saat Pengabdian Masyarakat (Dok. pribadi)

Gambar: Pengabdian Masyarakat oleh Komunikasi 20 (Dok. univ. Pertamina)

Dosen Program Studi Komunikasi: Dr. Farah Mulyasari S.T., M.Sc

Dr. Farah Mulyasari S.T., M.Sc merupakan dosen Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina yang telah  menyelesaikan studinya dengan gelar Sarjana Teknik Geologi dari Universitas Padjajaran pada tahun 1996. Berkat gelarnya tersebut, beliau meraih profesi Keinsinyuran dari Program Profesi Insinyur Institut Teknologi Bandung pada Tahun 2021. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya dan memperoleh gelar Master of Resources Engineering dari Institute Karlsruhe of Technology di Jerman pada Tahun 2002. Setelah selesai menempuh pendidikan dari Jerman beliau melanjutkan pendidikannya dengan bekerja untuk Pusat Mitigasi Bencana di Institut Teknologi Bandung. Dalam karirnya disana, ia menjalin kerjasama yang dilakukan oleh Teknis Indonesia Jerman untuk Georisk Project di Badan Geologi pada Tahun 2005 hingga 2015. Pada Project yang dijalani oleh beliau sudah terlibat di berbagai penelitian seperti project mitigasi bencana dari dalam dan luar negeri. Dengan passion yang dimiliki oleh beliau dalam Bidang Mitigasi Bencana dan Geohazards membuat Beliau melanjutkan studi ke jenjang S3 dan meraih gelar Doctor of Science dari Graduate School of Global Environmental Studies, Kyoto University, Jepang di Bidang Disaster Risk Communication untuk melengkapi pengetahuan dan expertisenya di sisi rekayasa teknik dan sosial pada Maret 2014 sebagai penerima Beasiswa Mobunsho award dari Pemerintah Jepang, Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MEXT).

Gambar : Dr. Farah Mulyasari S.T., M.Sc (Dok. Univ. Pertamina)

Beliau aktif mempublikasikan penelitian di Bidang Mitigasi dan Komunikasi Risiko Bencana untuk jurnal ilmiah dalam dan luar negeri serta reviewer tetap bagi jurnal internasional. Saat ini Beliau adalah Dosen tetap Program Studi Komunikasi dan Wakil Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi serta anggota dari Center of Sustainable Geoscience and Outreach Universitas Pertamina. Sejak Tahun 2014 di Jepang, hingga saat ini terlibat di penelitian dan project transisi energi dan mitigasi perubahan iklim, khususnya Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) Indonesia dan anggota dari National Center of Excellence of CCS/CCUS Indonesia serta Koordinator Bidang Public Engagement & Outreach untuk CCS/CCUS di Pusat Pemanfaatan Karbon Dioksida dan Gas Suar Institut Teknologi Bandung. Beliau juga telah menjadi instruktur tetap sejak Tahun 2020 untuk International Course for CCS/CCUS yang diselenggarakan oleh International Energy Agency (IEAGHG) dan ITB yang diperuntukkan untuk Mahasiswa dan Profesional dari penjuru dunia. Beliau juga didapuk menjadi bagian dari Communications IEAGHG. 

Dr. Farah Mulyasari S.T., M.Sc merupakan dosen yang mengajar pada Fakultas Komunikasi dan Diplomasi yang memiliki konsentrasi pada bidang geologi dan bidang komunikasi di Universitas Pertamina. Memiliki banyak karya ilmiah salah satunya jurnal terbarunya yaitu berjudul “Utilization of Info BMKG Application as a Medium for Disaster Risk Communication in Jakarta, Indonesia”. Beliau menjabat sebagai Direktur Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM). Jabatan tersebut telah naik dari jabatan beliau yang sebelumnya yaitu wakil Dekan dari Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina.