Mohon tunggu...
ameliana t p novianti
ameliana t p novianti Mohon Tunggu... Guru - GURU KOMPETENSI KEAHLIAN MULTIMEDIA/DKV SMK

Bertugas di SMK Negeri 1 Simpang Katis Kab. Bangka Tengah Prov. Kepulauan Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Multiple Kongenital Anomalies dan Sumbangsih BPJS Kesehatan di dalamnya

13 Desember 2018   19:37 Diperbarui: 16 Desember 2018   15:28 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekam medis anak kami yang mengidap Multiple Kongenital Anomalies

Sehari sebelum ia meninggal, ia mengeluarkan darah dari selang dimulutnya, mengeluarkan cairan coklat dihidungnya, kulitnya menjadi sangat rapuh dan mudah terluka, serta sejumlah penampakan mengerikan lainnya. Orang tua mana yang tega melihat anaknya kesakitan. Saat itu juga kami berdo'a agar pejuang kecil yang sangat kami cintai ini diberikan takdir yang terbaik dari Alloh. Seperti kisah film yang bisa ditebak endingnya, perlahan denyut jantung Athalla mulai melemah dan sangat melemah. 

Beberapa kali dokter memompa jantung Athalla dan Sabtu 11 maret 2017, pukul 07.40 pagi diruang SCN1 RSCM Jakarta selesai sudah perjuangan kami saat dokter mengatakan denyut jantung athalla sudah tidak ada lagi, athalla telah berpulang, kemudian para dokter mencabut semua alat yg terpasang di tubuh Athalla.

Kematian Athalla membuat hidup kami, dunia kami runtuh. Hanya Allah yang tau besarnya kesedihan yang kami rasakan. Chapter kehidupan ini bagi kami lebih dari sekedar pengalaman hidup. Ini adalah ujian terberat kehidupan. Jangan tanya seberapa besar kesedihan yang kami rasakan, layaknya kaki tak lagi terasa menapaki bumi.....

Kondisi Gawat Darurat Tidak Perlu Rujukan

Saya dilarikan ke RSIA pada usia kehamilan 32 minggu karena terjatuh dengan posisi tengkurap dimana perut langsung berbenturan dengan lantai sehingga kondisi ini masuk dalam kategori kondisi gawat darurat yang tidak memerlukan rujukan. Berbagai upaya dilakukan agar tidak terjadi terminasi (pengakhiran) kehamilan namun seminggu pasca kejadian saya mengalami bukaan dan melahirkan secara sectio caesaria/operasi sesar.

Selain itu, menurut medis BPJS Kesehatan, terdapat 27 Kriteria Gawat Darurat Bagian Anak/Pediatri, 61 Kriteria Gawat Darurat Bagian Bedah, 13 Kriteria Gawat Darurat Bagian Kardiovaskuler (Jantung & Pembuluh Darah), 10 Kriteria Gawat Darurat Bagian Obstetri Ginekologi (Kebidanan & Kandungan), 12 Kriteria Gawat Darurat Bagian Mata, 15 Kriteria Gawat Darurat Bagian Paru, 15 Kriteria Gawat Darurat Bidang Penyakit Dalam, 13 Kriterita Gawat Darurat Bidang THT, dan 3 Kriteria Gawat Darurat Bidang Syaraf (penjelasan lengkap disini). 

Jika kita menderita sakit sesuai kriteria di atas, kita dapat langsung berobat ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dengan membawa kartu kepesertaan BPJS Kesehatan atau kartu kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu kepesertaan Indonesia Sehat (KIS), KTP, dan KK.  

Tagihan Medis NOL RUPIAH!!! 

Berdasarkan pengalaman melakukan sectio caesaria pada salah satu RSIA di Pangkalpinang yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, tagihan yang dibebankan ke kami sebesar NOL RUPIAH jika mengikuti prosedur yang diberlakukan BPJS Kesehatan (info lengkap disini) tetapi karena kami meminta pemberian obat yang tidak dicover BPJS Kesehatan dan beberapa tindakan atas permintaan kami sendiri yang juga tidak dicover BPJS Kesehatan, kami tentunya membayar sejumlah uang atas permintaan kami tersebut. 

Kabar baiknya, karena saya PNS, secara otomatis bayi yang saya lahirkan langsung menjadi peserta BPJS Kesehatan. Ini sangat membantu sekali dari segi biaya karena bayi yang saya lahirkan ternyata memiliki masalah. Bayi kami mendapatkan penanganan medis di RSIA Pangkalpinang selama 9 hari sembari menunggu tempat ruangan PICU di RSCM Jakarta tersedia. Selama 9 hari tersebut tagihan yang dibebankan ke kami NOL RUPIAH tentunya tetap dengan mengikuti prosedur yang diberlakukan BPJS Kesehatan.

Penanganan yang lebih komprehensif sesuai dengan kebutuhan medis bayi kami pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) yaitu RSCM Jakartapun setali tiga uang. Tagihan yang dibebankan ke kami sebasar NOL RUPIAH juga. Kami sama sekali tidak dibebankan biaya administrasi, jasa dokter, obat, jasa pelayanan, dan tindakan medis seperti LADD'S procedure operation maupun tindakan medis lainnya dengan tetap mengikuti prosedur yang diberlakukan BPJS Kesehatan. (Cara klaim tagihan medis ditanggung BPJS Kesehatan klik disini). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun