Setelah pengajian itu,dia mengantarku pulang. Senja di hari itu sunyi,hening tidak berbunyi. Tidak ada percakapan antara kami disepanjang perjalanan. Saat sampai di rumahku,saat itulah semua kesedihan akan perpisahan pun tumpah. Setelah semua tumpahan emosi dan perasaan hati itu mulai mereda,dia pulang ke rumahnya. Saat aku berfikir semua kebersamaan telah selesai,di malam harinya dia datang kembali menemuiku untuk yang terakhir kalinya. Setelah semua perasaan kembali ditumpahkan,sekali lagi dia pulang ke rumahnya. Hingga pada akhirnya pertemuan itupun menjadi pertemuan kami yang terakhir pada bulan Juli,tepat pada tanggal 27 Juli dia pergi jauh untuk melanjutkan pendidikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H