Mohon tunggu...
Amelia Nurfadhillah
Amelia Nurfadhillah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Amelia Nurfadhillah 18 y.o Libra

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Broke and Lost

5 Maret 2020   22:11 Diperbarui: 5 Maret 2020   22:25 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustration (dokpri)

"Muhun saurna mah ceu (Iya katanya Mba)" jawab warga yg lainnya.

Aku mencoba kembali menerobos kerumunan warga yang berkumpul di depan rumahku. Di teras rumah, Aku sudah melihat Maya berada di pelukan Mama nya.

Saat itu juga aku hampiri Maya. Dia nampak murung di pelukan Mama nya. 

"Maya geulis, atos eeut teu acan? (Maya cantik sudah minum belum?)" Ucap Tante Lia.

Maya hanya menjawab dengan gelengan. Akupun berinisiatif mengambilkan minum di rumah.

'Kok rasanya di dalam rumah panas banget ya? Ah bodoamat lah, yang penting Aku ambil minum dulu deh' ujarku dalam hati.

Saat Aku berada di ruang tengah, Aku melihat Ibu dan adikku Firda yang dalam pelukannya sedang menangis. Tapi rasa panas itu semakin menjadi-jadi. Aku tak kuat berlama-lama.

Akupun mempercepat langkah Ku menuju Dapur dan segera menyambar gelas yang ada di meja makan dan mengisinya dengan air minum.

Saat Aku keluarga dari dapur, Aku melihat buyut Ku menghampiri Firda dan Ibuku yang sedang duduk di kursi.

"Firda teu kunanaon? (Firda enggak apa-apa?)" Tanya Buyut Ku.

"Ieu mah aya nu nyumpurkeun, ieu mah aya nu nyumputkeun! (Ini ada yang menyembunyikan)!" Ucap Buyut Ku dan kulihat matanya memerah dan menelototi Adikku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun