Mohon tunggu...
ameliamutia
ameliamutia Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa di Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Saya adalah mahasiswa fakultas pertanian, UPN "Veteran" Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Cinta Tanah Air Dalam Praktik : Pemberian Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Produktivitas Bayam di Greenhouse

17 Desember 2024   10:38 Diperbarui: 17 Desember 2024   10:38 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Praktik penggunaan pupuk organik memberdayakan petani lokal dan menciptakan peluang ekonomi baru, misalnya melalui produksi pupuk organik berbasis limbah pertanian atau peternakan. Pupuk organik memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kandungan bahan organik, yang penting untuk menjaga kesuburan tanah jangka panjang. Hal ini mengurangi risiko degradasi tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan

Tanaman bayam yang diberi pupuk organik mungkin menunjukkan peningkatan signifikan dalam tinggi tanaman, jumlah daun, diameter daun, atau luas daun dibandingkan dengan tanaman yang tidak mendapat pupuk organik. Parameter pertumbuhan lainnya seperti perkembangan akar atau bobot tanaman (basah/kering) pada kelompok yang diberi pupuk organik juga dapat menunjukkan peningkatan yang signifikan.

         Tanaman bayam yang diberi pupuk organik mungkin memiliki kualitas yang lebih baik dalam hal kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral, atau senyawa antioksidan. Adanya perbedaan dalam penampilan fisik atau struktur tanaman,  daun yang lebih hijau, lebih besar, atau lebih tebal pada tanaman yang mendapat pupuk organik. Batang yang lebih tinggi pada pemberian pupuk organic yang seimbang, serta lebih sehat dan terlihat semakin hijau.

           Terdapat dosis pupuk organik yang memberikan hasil terbaik dalam pertumbuhan tanaman bayam. Dari penelitian dapat menunjukkan bahwa terdapat dosis tertentu yang memberikan efek maksimal tanpa overdosis yang mengganggu pertumbuhan tanaman bayam. Hal ini memerlukan dosis pupuk organic kotoran sapi yang secukupnya untuk menjaga kestabilan hasil nutrisi pada tanaman  bayam(Anastasia, et al, 2014).

 

V.   KESIMPULAN

Melalui implementasi pupuk organik di rumah kaca, cinta tanah air diwujudkan secara konkret dalam bentuk pertanian yang berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan. Praktik ini mendukung ketahanan pangan nasional, menjaga ekosistem, dan memberdayakan masyarakat. Dengan demikian, kontribusi dari masyarakat dalam bidang ini dapat memperkuat peran Indonesia sebagai negara agraris yang berdaulat.

Pupuk organik tidak hanya memengaruhi pertumbuhan tanaman, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesehatan tanah dan aktivitas mikroba, yang secara tidak langsung mendukung produktivitas pertanian jangka panjang. Pentingnya penggunaan pupuk organik dalam praktik pertanian berkelanjutan, yang tidak hanya meningkatkan hasil pertanian tetapi juga mempertahankan kelestarian lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

Anastasia, I., Izzati, M., & Suedy, S. W. A. (2014). Pengaruh pemberian kombinasi pupuk organik padat dan organik cair terhadap porositas tanah dan pertumbuhan tanaman bayam (Amarantus tricolor L.). Jurnal Akademika Biologi, 3(2), 1-10.

 Hasibuan, M. R. R. (2023). Manfaat Daur Ulang Sampah Organik Dan Anorganik Untuk Kesehatan Lingkungan.
 Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 140352.

Melsasail, L., Warouw, V. R. C., & Kamag, Y. E. (2019, October). Analisis kandungan unsur hara pada kotoran sapi di daerah dataran tinggi dan dataran rendah. In Cocos (Vol. 2, No. 6).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun