Banyak pilihan destinasi wisata di Danau Toba ya g dapat kita nikmati keindahannya. Salah satu destinasi favorit wisatawan ketika berkunjung ke Danau Toba yaitu wisata alamnya yang indah. Apalagi wisatawan yang demen sekali dengan kegiatan camping.
     Kawasan Danau Toba juga terdapat beberapa spot-spot camping bagi kita wisatawan yang menawarkan keindahan panorama alam dan pegunungan yang memanjakan mata.
     Salah satu spot camping bagi wisatawan yaitu Kawasan Pantai Paropo. Tempat ini terletak di Desa Silalahi, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi ini bisa menjadi destinasi pilihan yang ada berada di sekitar Danau Toba.
     Beberapa daya tarik pantai paropo, antara lain sebagai berikut:
1. Pantai Pasir Putih
Desa wisata ini memiliki pantai berpasir putih yang luas dan bersih, dengan ombak yang tenang dan airnya jernih. Wisatawan bisa berenang, berjemur, atau bermain pasir. Pantai ini juga menjadi tempat yang ideal untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam dan terbit.
2. Perbukitan Hijau
Tempat ini dikelilingi perbukitan hijau yang subur, dengan pemandangannya yang menawan. Wisatawan bisa bersepeda, berjalan kaki, atau berkemah di perbukitan. Bisa juga melihat berbagai macam tanaman dan hewan yang hidup di sana, seperti bawang merah, mangga, ikan pora-pora, burung, dan monyet .
3. Bumi Perkemahan Paropo
Bumi perkemahan ini merupakan salah satu fasilitas yang disediakan oleh pihak desa untuk para wisatawan yang ingin berkemah di sana. Lahannya luas dan rata, dengan pohon-pohon yang terlihat rindang.
Nantinya pengunjung bisa menyewa tenda, matras, sleeping bag, dan perlengkapan camping lainnya, atau bisa juga membawa sendiri dari rumah. Selain itu tersedia juga fasilitas pendukung seperti toilet, kamar mandi, dapur, tempat api unggun, dan listrik.
4. Pulau Paropo
Pulau Paropo merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di tengah Danau Toba, jaraknya bisa ditempuh sekitar 15 menit dengan menggunakan perahu. Pulau ini memiliki pantai berpasir putih yang cantik, dengan air yang biru dan jernih.
Wisatawan bisa berenang, snorkeling, memancing, atau berburu spot estetik. Bahkan bisa melihat berbagai macam ikan dan terumbu karang yang hidup di sana.
     Di tempat wisata ini pengunjung juga bisa menemukan tempat makan, balai pertemuan, area outbond, spot foto, kamar mandi umum, Wi-Fi, cafetaria, dan jungle tracking.
     Biaya camping di desa wisata ini tergantung pada lokasi dan fasilitas yang akan dipilih. Biasanya yakni sekitar Rp50.000 hingga Rp150.000 per orang untuk satu malamnya. Beberapa lokasi camping yang populer di sana yaitu Pantai Lala, Pantai Bahari, Bumi Perkemahan Paropo, dan Pantai Anugerah.
     Untuk harga tiket masuk, pengunjung hanya akan dikenai biaya sekitar Rp10.000 jika datang pada hari Senin-Jumat dan Rp15.000 jika berkunjung di akhir pekan.
     Sebagai tambahan informasi, desa wisata ini hanya berjarak sekitar 4 jam berkendara dari Medan, dengan mengambil rute tercepat melalui Berastagi dan Merek. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi, bus, atau travel untuk menuju ke tempat wisata.
     Apabila menggunakan bus, sebaiknya naik bus jurusan Medan-Sidikalang dan turun di Terminal Sidikalang. Setelah itu, naik ojek atau angkot menuju lokasi. Karena saat saya kesana, tidak ada kendaraan umum yang bisa wisatawan gunakan untuk menuju lokasi wisata.
     Jadi menurut saya, wisata Paropo sangat bagus untuk kita yang ingin menikmati alam. Wisatawan dapat berangkat subuh agar dapat menikmati oemandangan yang bagus saat tiba disana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H