Generasi penerus bangsa adalah orang – orang yang nantinya akan melanjutkan perjuangan untuk memajukan bangsa. Menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik. Serta mewujudkan kesejahteraan bangsa. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan keberanian dalam menentukan pilihan. Potensi – potensi tersebut harus di asah dengan maksimal dan digali sejak dini. Potensi yang dimaksud adalah mengenai keterampilan dan pengetahuan – pengetahuan yang telah mereka semua peroleh selama duduk dilembaga pendidikan atau sekolah.
“Itu semua harus dimanfaatkan”, jelas Ketua Bidang Organisasi dan Penguatan Ideologi Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan Chairul Mahfiz, di Jakarta, Sabtu (22/3/2014).
Menurutnya, banyak sekali pemuda Indonesia yang justru menjadi insan bermanfaat di negara lain. Hal ini benar – benar sangat disayangkan. Pengaturan generasi muda dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur dan memperbaiki perekonomian negeri ini.
“Indonesia harus bisa memaksimalkan peranan mereka”, tegasnya.
Hal senada juga dikatakan politisi muda PAN, Hengki Kurniawan. Menurut dia, generasi muda kini kerap diabaikan, terutama potensi berpolitik.
Pemuda dinilainya harus melek politik agar nantinya memiliki pengalaman dalam membangun bangsa. Karena menurutnya tanpa politik negara ini mustahil terbangun.
Politik menurut pemuda GMN PAN ini adalah proses kaderisasi. Selain itu, proses politik menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan. “Kalau bukan pemuda, siapa lagi”, imbuhnya.
Selain itu, pembangunan Indonesia dapat terwujud bukan hanya pemuda diharuskan untuk melek politik melainkan juga kreatif. Kita bisa menciptakan sendiri cara kita dalam menyelesaikan masalah. Contohnya dengan kemampuan atau kelebihan kita. Semisal kita ingin membeli sesuatu tetapi tidak memiliki biaya yang mencukupi, maka generasi muda yang berpikir kreatif pastilah memiliki cara tersendiri untuk dapat membeli barang yang mereka inginkan. Mereka akan menjual hasil karya mereka atau dengan menyumbangkan suara nyanyian mereka pada suatu acara. Hal tersebut tentu jauh lebih baik dibanding dengan meminjam uang teman atau bahkan tinggal meminta uang orang tua. Hal tersebut jika di aplikasikan dalam upaya pembangunan bangsa tentunya akan sangat bermanfaat.
Pemuda yang berpikir kreatif selalu tidak kehabisan ide dan begitu saja menyerah. Tentunya hal tersebut tidak di dapat begitu saja. Maka dari itu kita dihimbau untuk dapat mempraktekan hal tersebut sedari kecil dan memaksimalkannya seiring berjalannya waktu dan kita tumbuh beranjak remaja hingga dewasa.
Sumber :
http://www.reportase24.com/12290/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
