Purworejo, 3 November 2024 - Pagelaran Seni Budaya Lokal dilaksanakan di Desa Purworejo yang dimeriahkan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) 2024 disambut meriah oleh masyarakat sekitar. Acara ini diadakan di depan kediaman Kepala Desa Purworejo, Bapak Siswaji, dan menghadirkan berbagai kesenian khas desa, seperti pencak dan bantengan, yang dipersembahkan oleh paguyuban  seni Poncoyudho. Selain warga desa, acara ini dihadiri pula oleh berbagai elemen masyarakat seperti jajaran perangkat desa dan turut mengundang antusiasme generasi muda untuk berpartisipasi aktif.
Bapak Siswaji selaku Kepala Desa Purworejo menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini. "Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari para mahasiswa KKN UM yang turut berperan aktif dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal kita. Acara seperti ini tidak hanya mempererat tali persaudaraan warga, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk bangga dengan warisan budaya mereka," ujar beliau.
Pagelaran ini memperlihatkan sisi lain dari Desa Purworejo sebagai desa yang kaya akan budaya lokal. Berbagai atraksi kesenian, seperti pencak dan bantengan, tampil memukau di hadapan penonton. Selain itu, hadir pula bintang tamu istimewa, Risal Fausi atau yang akrab disapa Mas Bulan, kesenian modern yang memberikan perspektif baru dalam acara, menjembatani seni tradisional dengan nuansa kekinian yang menyegarkan.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan bangga terhadap budaya lokal, terutama di kalangan generasi muda. Dengan mengenal seni pencak, bantengan, dan bentuk seni lokal lainnya, masyarakat semakin memahami bahwa budaya adalah bagian dari identitas yang berharga. Pagelaran seni ini juga menjadi sarana edukasi penting, membangkitkan rasa memiliki dan cinta terhadap budaya sebagai warisan yang tak ternilai.
Dengan terselenggaranya acara ini, Desa Purworejo berpotensi menjadi destinasi wisata budaya, menarik minat wisatawan untuk menyaksikan kekayaan seni dan budaya lokal yang unik. Program ini sekaligus menjadi langkah promosi yang diharapkan dapat memperluas daya tarik wisata.
Acara ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang memadati area pagelaran. Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, kegiatan ini memperlihatkan betapa pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menjaga dan memajukan budaya lokal. Semoga semangat ini terus hidup dan menjadi bagian dari tradisi Desa Purworejo yang lestari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H