Mohon tunggu...
Amelia Laelatulhan
Amelia Laelatulhan Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi Ekonomi Syariah semester 1
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Ideologi Nasional

13 November 2022   12:35 Diperbarui: 13 November 2022   12:37 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Istilah ideology berasal dari kata idea dan logos. Idea berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, atau cita-cita. Logos berarti ilmu,ajaran, atau paham. Ideologi berarti ilmu pengetahuan dasar atau ajaran tentang gagasan dan buah pikiran. Ideologi berkembang secara luas menjadi suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang oleh seorang atau sekelompok orang. Ideologi nasional mencakup ideology Negara dan ideology yang berhubungan dengan pandangan hidup bangsa. Ideologi nasional bangsa Indonesia tercermin dan terkandung dalam pembukaan UUD 1945, yaitu ideology perjuangan, ideology perjuangan sarat akan jiwa dan semangat perjuangan bangsa untuk mewujudkan Negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. 

Pancasila sebagai ideology nasional fungsinya identic dengan pancasila sebagai ideology Negara yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945, tetapi titik berat nasionalnya adalah pada kebangsaan. Pancasila sebagai ideology nasional mencerminkan seperangkat nilai terpadu dalam kehidupan politik bangsa Indonesia. Pancasila menjadi tata nilai yang digunakan sebagai acuan didalam kehidupan brmasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Bangsa Indonesia sepakat bahwa pancasila sebagai ideology nasional merupakan titik temu, rujukan bersama, kesepakatan bersama, dan nilai integrative bagi bangsa Indonesia. Kesepakataninilah yang dipertahankan dan dikembangkan dalam kehidupan bangsa Indonesia ang plural atau memiliki keanekaragaman dalam banyak aspek kehidupan. Dengan demikian, makna yang terkandung dalam pancasila sebagai ideology nasional adalah; Nilai-nilai yang terkandungdalam pancasila menjadi cita-cita normative penyelenggaraan Negara. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama. Oleh karena itu, pancasila menjadi salah satu sarana pemersatu masyarakat Indonesia.

Perbedaan ideology pancasila dengan ideology dunia

Bidang Politik dan Hukum

Ideologi pancasila menerapkan prinsip persatuan dan kebersamaan ang dimiliki manusia dalam kehidupan berbangsadan bernegara. Ideologi pancasila diterapkan di Indonesia dengan system demokrasi pancasila, di mana setiap individu memiliki hak dan kewajiban untuk terlibat dalam kehidupan bernegara. Hukumyang ada diterapkan untuk menjunjung tinggi keadilandalam masyarakat. Sementara, komunisme hnya memilikisatu kekuasaan melaluipartai komunis. Ideologi komunisme juga membatasi demokrasi sehingga rakyat tidak memiliki kebebasan berbicara. Hukum digunakan untuk melanggengkan keberadaan komunis.

Bidang Ekonomi

Seluruh kekayaan alam yang ada dikelola oleh Negara dan sebesar-besarnya dimanfatkan untuk kepentingan masyarakat dalam ideology pancasila, sedangkan ideology komunis menerapkan kepemilikan bersamaatas alat-alat produksi dan sepenuhnya dikendalikan oleh Negara. Peran Negara dalam ideology pancasila ada untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat. Sedangkan peran Negara dalam ideology komunis sangat dominan. Sering terjadi monopoli Negara karena begitu besarnya peran Negara dalam perekonomian.

Bidang agama 

Perbedaan ideology pancasila dalam komunisme dalam bidang agama adalah ideology pancasila membebaskan warganya memilih agama atau keyakinan, sedangkan komunisme menganggap agama sebagai candu sehingga keberadaannya tidak diperlukan. Dalam ideology pancasila, agama harus menjiwai seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Sementara, komunisme meyakini bahwa gama harus di jauhkan dari masyarakat yang tidak banyak mempercayai keberadaan tuhan atau atheis.

Bidang social

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun