Tahapan pratulis adalah langkah persiapan yang penting sebelum menulis karya ilmiah. Tahapan ini memungkinkan penulis merancang ide,tujuan dan alur penulisan dengan baik yang akan membuat proses penulisan lebih mudah dan terarah. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari tahap pratulis.
1. Menyusun ide dan memperjelas penelitian.
Pratulis membantu penulis untuk mengumpulkan ide-ide yang berkaitan dengan topik yang akan diteliti. Ditahap ini, penulis dapat mengeksplorasi berbagai topik dan mempersempit pilihan hingga menemukan topik yang paling relevan dan menarik.
Manfaatnya adalah penulis dapat menghindari kebingungan selama proses penulisan. ini juga membantu dalam mengidentifikasi permasalahan penelitian yang spesifik dan relevan hingga tulisan menjadi lebih fokus dan terarah.
2. mengorganisir dan merencanakan struktur tulisan.Â
Pratulis juga mencakup penyusun outline atau kerangka tulisan. Kerangka ini akan menjadi panduan dalam menyusun bagian karya ilmiah seperti pendahuluan, pratinjau pustaka, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Stuktur yang jelas dan logis dapat memudahkan pembaca memahami alur tulisan.
Manfaatnya dengan outline, penulis dapat menghindari tumpang tindih atau pengulangan pembahasan.
3. Mempermudah pengumpulan dan pemilihan referensi.
Pratulis juga memungkinkan penulis melakukan riset awal terhadap literatur yang relevan dengan topik yang akan dibahas. penulis dapat mencari dan memilih referensi yang sesuai untuk memperkuat dasar teori dan latar belakang penelitian.
Manfaatnya proses ini memastikan bahwa penulis memiliki fondasi dan teori yang kuat dan telah meninjau terkait yang mendukung argumen dan temuan mereka.
4. Menghemat waktu selama penulisan.
Ketika ide, struktur dan referensi sudah direncanakan sejak awal, proses penulisan akan menjadi lebih lancar dan cepat. Penulis tidak perlu lagi berhenti di tengah jalan untuk mencari informasi tambahan atau menentukan arah tulisan karena sudah dipersiapkan di tahap pratulis.
Tahap pratulis adalah langkah awal yang sangat penting dalam menulis karya ilmiah. Pratulis membantu penulis menyusun ide, menentukan tujuan dan alur tulisan, serta mengumpulkan referensi yang relevan. Dengan pratulis, proses penulisan menjadi lebih efisien, terarah, dan berkualitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H