Mohon tunggu...
Amelia Fitri
Amelia Fitri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Dosen Fakultas Teknik Unnes 2023 di Gapoktan Ngudi Rahayu Dusun Triwidi, Kota Semarang

1 September 2023   11:51 Diperbarui: 1 September 2023   12:04 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Penulis

Dosen fakultas teknik Universitas negeri semarang bersama mahasiswa melaksanakan pengabdian di Dusun Tridi, Kelurahan Plalangan. Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang pada 26 Juni 2023. Pengabdian ini merupakan salah satu skema pengabdian bagi dosen Fakultas Teknik tahun 2023. Program yang dicanangkan pada pengaabdian ini adalah "Pemberdayaan Gabungan Kelompok Tani Ternak Sapi Ngudi Rahayu dalam Penguatan Kemasaan Pupuk Organik Limbah Kotoran Sapi Dusun Tirwidi Kel. Plalangan Kec. Gunungpati, Kota Semarang". Pengabdian ini adalah salah satu penerapan Tridharma perguruan tinggi.

Judul ini diangkat atas perumusan masalah yang ada di Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Ngudi Rahayu mengenai pengemasan pupuk organik yang telah diproduksi sebelumnya. Pupuk organik diprduksi dengan limbah kotoran hewan yang dimiliki oleh warga pada area kandang komunal dan pupuk organik pertanian.

Program pengabdian diawali dengan koordinasi awal dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngudi Rahayu untuk mengetahuai dan mengidentifikasi permasalahan yang ada, sehingga dapat ditentukan kegiatan dan tepat untuk diterapkan sebagai upaya untuk mengatasi masalah. 

Berdasarkan hasil koordinasi awal didapatkan arahan dari Ketua Gapoktan Ngudi Rahayu bahwa salah satu anggota Gapoktan adalah Kelompok Tani Dewi Sri di Desa Plalangan, Kecamatan gunungpati, Kota semarang sedang merintis pupuk kotoran hewan yang ditargetkan untuk dipasarkan. Selanjutnya, tim pengabdian melakukan koordinasi awal dengan Ketua kelompok tani Dewi Sri Desa bapak Fadlan terkait penyesuaian program dan teknologi yang akan diterapkan.

Sumber : Dokumentasi Penulis

Koordinasi lanjutan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2023, bersamaan dengan pertemuan rutin anggota kelompok tani Dewi Sri. Koordinasi ini dihadiri oleh 19 anggota, 6 pengurus, dan 1 orang Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) Kecamatan Gunungpati. Koordinasi tersebut menghasilkan kesimpuan bahwa pupuk kotoran hewan yang akan dipasarkan membutuhkan merek dan kemasan yang menarik dan mendukung kualitas produk. Oleh karena itu, program yang akan dilaksanakan adalah mengenai desain kemasan pupuk organik Dewi Sri.

Tim pengabdian selanjutnya membuat desain kemasan pupuk dan aplikasinya pada kemasan pupuk organik dan media tanam.

Sumber: Dokumentasi Penulis
Sumber: Dokumentasi Penulis

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Gapoktan Ngudi Rahayu untuk selanjutnya dapat memasarkan pupuk yang telah diproduksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun