Mohon tunggu...
Amelia Febriana Putri
Amelia Febriana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi BSA STIABI Riyadlul Ulum Wadda'wah

Dengan bahasa, Dunia digenggam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Abdul Malik bin Marwan

20 Januari 2023   12:47 Diperbarui: 20 Januari 2023   14:29 7149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abdul Malik bin Marwan ini merupakan salah satu khalifah terbesar yang mampu membawa Dinasti Umayyah kejalan kejayaan. Beliau menjabat dari tahun 65-86 H sampai 684-705 M. 

Pencapaian beliau yang merupakan  orang  kedua  terbesar dalam deretan para khalifah Bani Umayyah ini menghantarkannya sebagai "pendiri  kedua" bagi kedaulatan Umayyah. Pada masa kepemimpinannya ia mampu mengembalikan sepenuhnya integritas wilayah dan wibawa kekuasan Bani Umayyah dengan dapat ditundukkannya gerakan separatis Abdullah bin Zubair di Hijjaz, pemberontakan kaum Syi'ah dan Khawarij, aksi teror al-Mukhtar bin Ubaid As-Saqafi di Kufah, pemberontakan Mus'ab bin Zubair di Irak, serta Romawi yang menggoncangkan sendi-sendi pemerintahan Umayyah.

Berikut ini beberapa kebijakan yang diambil oleh Abdul Malik selama masa kepemimpinannya:

  • Menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi dalam administrasi di seluruh  wilayah  bani  Umayyah.  Arabisasi  yang dilakukannya  meliputi Arabisasi kantor perpajakan dan kantor keuangan.
  • Mencetak mata uang secara teratur.
  • Pengangkatan gubernur dari kalangan Bani Umayyah saja yakni kawan-kawan, kerabat-kerabat  dan  keturunannya.  Bagi  para  gubernur tersebut tidak diberikan kekuasaan secara mutlak.
  • Guna memperlancar  pemerintahannya  ia  mendirikan  kantor-kantor  pos dan membuka jalan-jalan guna kelancaran dalam pengiriman surat.
  • Membangun beberapa gedung, masjid dan saluran air.
  • Bersama  dengan  al-Hajjaj  ia mnyempurnakan  tulisan  mushaf  al-Quran dengan titik pada huruf-huruf tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun