Mohon tunggu...
amelia fahra
amelia fahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya mahasiswa universitas islam negri syarif hidayatullah jakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Menceritakan Film "Ngeri Ngeri Sedap" Menurut Sudut Pandang Teman Saya

1 Oktober 2022   13:05 Diperbarui: 1 Oktober 2022   13:13 2303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Assalamualaikum hallo semua aku Amelia Fahra Anggraini, di tulisan kali ini aku akan menceritakan film yang pernah sempat booming banget di bioskop yaitu ngeri ngeri sedep tapi aku akan meneceritakan menurut sudut pandang temen aku yang bernamam azizah salma adinda atau yang biasa dipanggil jijeh.

Ngeri Ngeri sedep tayang di bioskop pada tanggal 2 Juni 2022. Film ini memperoleh 2.886.121 penonton selama 64 hari tayang dibioskop. Film ngeri ngeri sedap terpilih mewakili Indonesia umntuk bersaing diajang piala Oscar ke-95 dalam kategori Film Fitur Internasional Terbaik (Best International Feature Film)

Film Ngeri Ngeri Sedap Ini bercerita tentang kehidupan satu keluarga Batak yag tinggal di daerah pinggiran danau Toba, Sumatera Utara. Satu keluarga terdiri dari Pak Domu(Arswendy Beningswara), Mak Domu(Tika Pangabean), Domu(Boris Bokir), Sarma(Gita Butar Butar), Gabe(Lolox), dan Sahat(Indra Jegel)
Film ini bercerita tentang kerinduan atau rasa ingin bertemu Mak Domu kepaa ketiga anak laki lakinya yang sudah merantau ke Pulau diluar Pulau Sumatera Yaitu Pulau Jawa. Ketiga anaknya itu sudah lama tidak pulang kerumahnya atau ke kampong halamannya kurang lebih dari tiga tahun.

Tak hanya itu, Film ini juga menggambarkan keinginan dari bapak Yaitu Pak Domu agar ketiga anak laki lakinya untuk mengikuti apa yang dia inginkan. Namun Ketiganya menolak keinginan bapaknya itu karna ingin menenutukan hidup mereka sesuai keinginan masing masing.

Singkat cerita, Bapaknya Yaitu Pak domu dan Mak Domu pun mmenghubungi mketiga anaknya yang berada diluar Pulau Sumatera Yaitu Pulau Jawan itu untuk meminta mereka untuk pulang. Permintaan itu berdasarkan rasa rindu yang sudah sangat dalam dan besar Mak Domu untuk bertemu dengan anak anaknya. Pak Domu yang langsung berbicara kepada anak anaknya agar mereka mengikuti keinginannya, dan pesta adat yang akan segera digelar dirumah orang tua dari Pak Domu.

Namun Ketiga anaknya tidak bisa dan tidak ingin pulan. Karena Meraka beralasan memiliki pekerjaan ditempat mereka saat ini yang tidak bisa ditinggal. Untuk mensiasati agar ketiga anaknya pulang, Pak domu pun meminta agar Mak Domu mau bersandiwara dengan menyebut atau berbicara mereka akan bercerai. Hal ini Semata mata hanya agar ketiga anaknya mau pulang, setidaknya untuk membatu meneyelesaikan mmasalah antara mmereka berdua agara tidak cerai.

Niat Pak Domu itu pun disetujui oleh Mak Domu Mereka akan melakukan sandiwara atau drama perceraian yang kemudian direspond oleh ketiga anaknya itu dengan mereka langsung pulang ke kampong halamannya. Domu dan kedua adiknya itu saat berada diruamah langsung mmelakukan upaya untuk segera datang dan mendamaikan kedua orangtuanya yang sedang bermasalah. Namun tidak berhasil Kaena Pak Domu dan Mak Domu bersepakat sandiwara atau dram hingga acara pesta adat yang digelar oleh orangtua Pak Domu selesai.

Usaha Usaha dari Domu, Gabe dan Sahat selalu tidak membuahkan hasil hingga mereka harus ikut  pesta adat itu. Setelah acara pesta adat itu selesai Domu, Gabe dan Sahat memutuskan untuk pulang meski orang tuanya mereka tetep ngotot atau bersikeras untuk bercerai.

Permasalahan pun timbul, Mak Domu membongkar sandiwara mereka di  hadapan anak anaknya yang sedang ribut dengan Pak Domu. Saat itum Pak Domu terus memaksakan keinginak terhadap ketiga anaknya itu. Rasa Kecewa maupun sedih muncul sehingga Domu dan Adik adiknya memutuskan untuk kembali kepulau Rantauannya yaitu Pulau Jawa. Tak hanya itu mMak Domu yang rebut dengan Pak Domu pun memilih untuk pulan ke rumah orangtuanya bersama sama, anak perempuan mereka. Pak Domu pun hidup sendiri dirumah.

Pak Domu kemudian mulai sadar akan soal dirinya yang tidak bisa memaksa keinginannya. Dia pun memberikan izin kepada ketiga anaknya untuk menentukan pilihan hidup masing masing. Pak Domu dan ketiga anak laki lakinya pun mendatangi kediaman rumah Mak Domu untuk memintanya pulang karena Mak Domu memberi syarat Kepada  Pak Domu ia mau pulang jikalau ia bisa berdamai dengan anak anaknya. Dan mereka pun hidup sepertia layaknya keluarga yang utuh tentram dan bahagia

Mungkin cukup Review Film Ngeri Ngeri Sedap menurut versi sudut pandang teman saya yaitu Azizah Salma Adinda kurang lebihnya saya minta maaf sekian terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun