Hampir seluruh kegiatan sekolah terhenti selama masa pandemi, hal ini menjadi dorongan tersendiri bagi pemuda-pemudi kecamatan Bantarkawung untuk mendirikan Rumah Belajar sebagai sarana anak-anak untuk tetap mendapatkan ilmu seperti sediakala.
Rumah Belajar mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat, antusiasme yang tinggi dari anak-anak dan dukungan secara moral dan material dari pihak-pihak yang terkait. Â Hal ini menjadi semangat tersendiri bagi mahasiswa di kecamatan Bantarkawung untuk terjun langsung untuk mengajar anak-anak.
Banyak sekali fasilitas yang disediakan oleh Rumah Belajar, seperti perpustakaan umum, kegiatan outschooling, les privat, dan les reguler. Semua kegiatan tersebut bersifat gratis tanpa dipungut biaya apapun. Harapannya, Rumah Belajar bisa tetap eksis dan menjadi naungan bagi masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H