Mohon tunggu...
Amelia Delima Citra
Amelia Delima Citra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Economic

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengendalikan Risiko Sistemik di Pasar Properti: Refleksi dan Harapan terhadap Kebijakan Loan-to-Value

19 November 2024   05:06 Diperbarui: 19 November 2024   05:06 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SHPR Tw I 2024, Bank Indonesia

Integrasi teknologi dan data real-time juga perlu diprioritaskan dalam desain kebijakan LTV di masa depan. Dengan menggunakan big data dan analitik canggih, Bank Indonesia dapat memantau secara lebih akurat dinamika pasar properti dan perilaku pelaku pasar. Hal ini memungkinkan otoritas untuk mengambil tindakan yang lebih cepat dan tepat sasaran, baik dalam merespons potensi risiko maupun dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Selain itu, transparansi dan komunikasi yang efektif dengan para pemangku kepentingan, termasuk sektor perbankan dan masyarakat, juga penting untuk meningkatkan kepercayaan terhadap kebijakan ini. 

Ke depannya, Indonesia memerlukan pendekatan makroprudensial yang lebih adaptif dan holistik. Tidak hanya membatasi risiko, tetapi juga memahami dan mengarahkan dinamika pasar properti untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Ini termasuk mengadopsi pendekatan berbasis risiko, di mana kebijakan disesuaikan dengan karakteristik dan risiko spesifik di berbagai segmen pasar. Selain itu, kebijakan ini juga harus mempertimbangkan dampaknya terhadap inklusi keuangan, terutama bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses kredit perumahan. 

Maka dapat dikatakan bahwa kebijakan LTV merupakan instrumen penting dalam arsitektur keuangan Indonesia. Kebijakan ini telah berkontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, meskipun masih ada ruang untuk penyempurnaan. Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks, kebijakan ini harus terus dievaluasi dan disesuaikan agar tetap relevan dan efektif. Dengan pendekatan yang lebih adaptif, integrasi dengan kebijakan lain, dan pemanfaatan teknologi, Indonesia dapat menciptakan sistem keuangan yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Pada akhirnya, kebijakan LTV bukan hanya tentang membatasi, tetapi juga tentang menciptakan pasar properti yang lebih sehat dan stabil untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun