Generasi GIGIH 2.0 menjadi Mitra Studi Independen Bersertifikat Batch 2 di Program Merdeka Belajar

Sejak akhir tahun 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan program Kampus Merdeka yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 18.

Magang dan Studi Independen Bersertifikat atau MSIB adalah salah satu program Kampus Merdeka, dimana Studi Independen merupakan sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra atau industri. Sertifikat akan diberikan pada mahasiswa yang telah selesai mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Studi Independen dan dapat dikonversi setara dengan 20 SKS.

Program Generasi GIGIH 2.0 kali ini menjadi mitra Studi Independen Batch 2. Generasi GIGIH dirancang oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa dan GoTo sebagai solusi bagi talenta teknologi muda Indonesia untuk mengikuti industri teknologi yang berkembang cepat. 

Melalui pelatihan kompetensi dan cara berpikir yang tepat, Generasi GIGIH ingin menghasilkan talenta teknologi yang kritis, gigih, tangguh, dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu menghadapi tantangan masa depan. Program ini diharapkan bisa membantu mempercepat transformasi digital sekaligus menjadikan teknologi sebagai pembawa perubahan positif di Indonesia. 

Tidak hanya dapat diikuti oleh mahasiswa dengan latar belakang pendidikan teknologi, Amelia Calvina Savitri seorang mahasiswi dari program studi Pendidikan Kelautan dan Perikanan pun dapat tergabung dalam program ini dan berhasil menyelesaikan jalur pembelajaran Data Analyst. 

Amelia mendapatkan pelatihan intensif untuk mengejar karir sebagai Data Analyst dengan mempelajari SQL, Python, Eksperimentasi, Visualisasi data, dan lainnya. Selain itu, Amelia juga mendapatkan kursus bahasa Inggris dari CAKAP dan pelatihan Kesiapan Karir tanpa dipungut biaya apapun.

Program Generasi GIGIH 2.0 diselenggarakan dengan durasi 6 (enam) bulan sejak 28 Februari sampai 29 Juli 2022. Ada tiga rangkaian program yang akan dilakukan selama in-class setup: (1) kelas teknis mingguan untuk setiap jalur pembelajaran, tiga kali seminggu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat; (2) Kelas bahasa Inggris Cakap setiap hari Selasa dan Kamis; dan (3) Kelas soft skill dan career readiness workshop setiap hari Selasa dan Kamis. 

Di akhir program, Amelia berkesempatan untuk mengikuti Capstone Project yang merupakan proyek langsung dimana peserta menerapkan apa yang dipelajari di Generasi Gigih 2.0 ke masalah dunia nyata sebagai tech-talent dan menghasilkan ide solusi digital.  

Amelia dan tim memilih subtema pendidikan, dengan fokus untuk menemukan cara mengetahui faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas literasi digital, aspek-aspek yang berpengaruh apabila literasi digital terus-menerus stagnan, langkah apa yang harus dilaksanakan, dan beberapa pengetahuan atau insight lainnya mengenai literasi digital di Indonesia dalam dashboard sederhana.

Selama fase pengerjaan Capstone Project, pendampingan mentor akan ditentukan berdasarkan jadwal bimbingan agar perkembangannya setiap kelompok tetap terpantau dan setiap kelompok tetap dapat berkonsultasi serta mendapatkan arahan dari mentor.