Mohon tunggu...
ameliacahyani
ameliacahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa program studi S1 Kesehatan Masyarakat. Sebagai seorang introvert, kamu memiliki kepribadian yang cenderung tenang dan suka merenung, namun tetap memiliki semangat untuk berkontribusi dalam masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengintip Dinamika Klinik : Pengalaman Langsung Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

24 Desember 2024   10:30 Diperbarui: 24 Desember 2024   09:30 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat, teori di kelas seringkali terasa abstrak tanpa adanya pengalaman langsung di lapangan. Salah satu momen yang paling berkesan bagi saya adalah ketika menjalani field study disebuah klinik. Pengalaman ini tidak hanya memberi saya pemahaman tentang cara kerja layanan kesehatan, namun juga mengasah keterampilan dan perspektif saya tentang dunia kerja di bidang kesehatan masyarakat. Artikel ini akan berbagi tentang dinamika yang saya alami di klinik, pelajaran berharga yang saya peroleh, serta relevasi pengalaman ini dengan karir di masa depan.

Klinik tempat saya melakukan field stidy adalah di Klinik Brawijaya, Kabupaten Banyuwangi. Merupakan klinik kesehatan primer yang menerima ratusan pasien setiap minggunnya. Di sana, saya memiliki kesempatan untuk mengamati dalam beberapa kasus. Mulai dari pendaftaran pasien, pemeriksaan dasar seperti pengukuran tekanan darah, hingga edukasi kesehatan yang diberikan oleh tenaga medis. Sebagai mahasiswa Kesehatan Masyarakat, fokus utama saya adalah memahami bagaimana klinik ini menjalankan fungsi promotif dan preventifnya.

Namun, mendapatkan pengalaman ini tidaklah mudah. Tantangan pertama adalah menyesuaikan teori yang selama ini dipelajari dengan kenyataan di lapangan. Misalnya, saya pernah kebingungan ketika melihat pasien dengan gejala yang kompleks, tetapi sumber daya di klinik cukup terbatas untuk menangangi kasus tersebit secara menyeluruh. Hal ini membuat layanan kesehatan menyadari bahwa  kreativitas dan kerja sama tim sering kali dibutuhkan untuk mengatasi hambatan di lapangan.

Interaksi dengan pasien juga menjadi tantangan tersendiri. Sebagai seorang yang cenderung introvert, saya awalnya merasa gugup ketika berbicara dengan pasien yang datang dari berbagai latar belakang. Namun semakin saya terlibat, semakin saya memahami pentingnya komunikasi yang empatik dan sederhana. Tidak semua pasien memahami istilah medis yang rumit, sehingga tenaga kesehatan harus mampu menjelaskan kondisi mereka dengan cara yang mudah dipahami.

Pengalaman field study ini mengajarkan saya banyak hal yang tidak dapat saya pelajari dari buku atau kuliah. Salah satu keterampilan yang paling saya rasakan perkembangannya adalah komunikasi. Saya belajar cara membangun hubungan baik dengan pasien dan tim medis, termasuk cara mendengarkan dengan penuh perhatian. Dalam dunia kesehatan masyarakat, keterampilan ini sangat penting karena kita akan sering berhadapan dengan masyarakat dalam mempromosikan kesehatan.

Pengalaman di Klinik Brawijaya memberikan gambaran nyata tentang karir di bidang Kesehatan Masyarakat. Saya mulai memahami bahwa peran saya di masa depan mungkin tidak selalu berada di balik meja atau di laboratorium, tetapi di masyarakat. Klinik merupakan salah satu tempat dimana teori kesehatan masyarakat diterapkan secara langsung, khususnya dalam upaya pencegahan dan promosi.

Selain itu, field study ini juga mengajarkan tentang kerja sama tim. Klinik adalah tempat di mana berbagai profesi kesehatan, dokter, perawat, apoteker, hingga tenaga administrasi, bekerja sama untuk memberikan layanan terbaik kepada pasien. Saya melihat langsung bagaimana komunikasi yang efektif antar anggota tim bisa mempercepat proses pelayanan, sementara miskomunikasi justru dapat memperlambatnya. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi saya tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor di dunia kesehatan.

Bagi saya, field study di klinik merupakan pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Selain menambah wawasan, pengalaman ini juga memperkuat keyakinan saya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, saya ingin mengajak mahasiswa lain untuk memanfaatkan setiap kesempatan field study yang diberikan. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman dan terjun langsung ke lapangan, karena di situlah pelajaran paling berharga bisa diambil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun