Mohon tunggu...
Haloo Ar
Haloo Ar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan | Konselor Sebaya | Digital Marketing

Belajar untuk mengajar, mengajar untuk menginspirasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Kurikulum Rekontruksi Sosial itu Seperti Apa?

19 Juni 2024   18:55 Diperbarui: 19 Juni 2024   19:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kurikulum rekontruksi sosial itu sebuah pendekatan Pendidikan yang berfokus pada penyiapan individu untuk menjadi agen perubahan sosial yang positif dan konstruktif. Kurikulum rekontruksi sosial siswa itu belajar pengetahuan dan teori-teori ilmiah, mengkaji problematika masyarakat dan mencoba Menyusun konsep bagaimana menggunakan pengetahuan dan teori-teori yang Sudha di pelajari tersebut untuk mencoba mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut atau problematika yang ada di masyarakat itu. Kurikulum rekontruksi sosial sendiri mencoba mendorong agar Pendidikan dapat membangun individu terpelajar yang memiliki tingkat kepedulian dan keterampilan yang tinggi untuk melakukan perubahan masyarakat kea rah yang lebih baik kedepannya, dalam banyak hal seperti ekonomi, politik, hukum, budaya dan spiritualitas menuju keadilan.

Contoh dalam praktik Pendidikan agama islam yaitu pembelajaran yang mendorong siswa untuk memahami konsep zakat, sedekah, dan amal lainnya sebagai cara untuk pemberdayaan masyrakat yang membutuhkan. Ini bisa melibatkan kegiatan sosial yang bersifat aksi langsung misalnya penggalangan dana untuk membantu anak yatim dna korban bencana. Atau bisa kegiatan sukarela di Lembaga sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun