- Melindungi kulit dari radiasi bebas dan photodamage
Antioksidan adalah senyawa yang mampu mencegah atau menghambat proses oksidasi dari suatu molekul. Oksidasi merupakan reaksi kimia yang dapat membentuk radikal bebas, sehingga dapat memicu kerusakan pada sel.
Uji antioksidan perlu dilakukan, untuk mengetahui apakah fraksi galaktomanan dari Aeranga pinnata dapat menghasilkan antioksidan menggunakan ferrous ion-chelating assay (FCA), untuk mencegah paparan radikal bebas dan melindungi kulit dari photodamage. Ion Fe 2+ merupakan salah satu pro-oxidant yang paling efektif dalam berinteraksi dengan hidrogen peroksida dan membentuk radikal hidroksil yang reaktif.Â
Dengan adanya chelating agent dari antioksidan galaktomanan, struktur kompleks akan terganggu, sehingga dapat mencegah pembentukan radikal bebas.
- Anti-penuaan dan mengencangkan kulit
Berdasarkan hasil Real-Time Quantitatif (qRT-PCR), fraksi galaktomanan dapat melindungi efek radiasi UVB diindikasi dengan rendahnya ekspresi gen MMP-1 dan MMP-13 yang berada dalam makrofag yang diberi perlakuan UVB. Selain itu, ekstrak buah Aeranga pinnata, dapat meningkatkan sintesis kolagen pada sel kulit secara signifikan dengan mencegah ekspresi gen MMP-1.
 Gen MMP-1 dan MMP-13 adalah gen spesifik kolagenase yang memiliki kemampuan untuk mendenaturasi substrat kolagen, termasuk kolagen tipe I, tipe II, dan tipe III. Gen ini biasanya diekspresikan saat seseorang mengidap penyakit kanker, penyakit tumor, mengalami inflamasi, atau memiliki sel menua yang prematur yang disebabkan oleh radiasi dari inframerah dan UV.Â
Kemampuan fraksi galaktomanan yang dapat melindungi kulit dari efek radiasi UVB, menyebabkan gen kolagenase dapat terhambat, sintesis produksi kolagen akan meningkat, serta gen kolagenase menjadi terhambat sehingga membuat kulit menjadi kencang dan mencegah terjadinya penuaan.
Kesimpulan
Ekstraksi galaktomanan dari buah aren (Aeranga pinnata) memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan kulit. Manfaat pertama, fraksi galaktomanan mampu memberikan efek pencerahan dan pencegahan terhadap terjadinya hiperpigmentasi pada kulit dengan menghambat aktivitas tirosinase. Manfaat kedua, dapat melindungi kulit dari radikal bebas kerusakan kulit akibat terpapar sinar radiasi dalam jangka panjang (photodamage) dengan aktivitas antioksidan.Â
Manfaat ketiga, sebagai anti aging atau menjaga kulit tetap kencang karena fraksi galaktomanan memiliki aktivitas anti-fotoaging dengan menghambat ekspresi gen MMP-1 dan MMP-13 yang merupakan gen kolagenase, di mana gen ini dapat mendenaturasi substrat kolagen, baik kolagen tipe I, tipe II, dan tipe III.Â