Mohon tunggu...
Amelia Roza
Amelia Roza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Andalas

Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat. Terima kasih...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat Tanaman Herbal bagi Kesehatan

1 Januari 2022   20:27 Diperbarui: 1 Januari 2022   20:45 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Manfaat Tanaman Herbal Bagi Kesehatan

Tanaman herbal merupakan suatu tanaman yang diidentifikasikan mempunyai nilai guna lebih yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan tradisional dalam bentuk sistem pengobatan alternatif. 

Tanaman herbal merupakan tanaman yang biasanya sengaja ditanam untuk diambil bagian dari tanaman untuk kepentingan tertentu. Seperti pemenuhan kebutuhan ekonomi, kesehatan, bumbu masak, dan lain sebagainya. Contoh tanaman herbal yaitu kunyit, jahe, lengkuas, temulawak, lidah buaya, dan masih banyak lagi.

Tanaman herbal sering ditanam di perkarangan rumah, karna tanaman herbal tidak membutuhkan media tanam yang luas. Salah satu olahan dari tanaman herbal adalah jamu yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Jamu merupakan minuman tradisional masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak zaman Kerajaan Hindu-Buddha pada tahun 772 M. Hal ini terbukti dari relief candi Borobudur yang menggambarkan kebiasaan meracik dan meminum jamu yang sudah ada sejak zaman tersebut.

Jamu terbuat dari kunyit, jahe, temulawak, kencur, asam, tanaman herbal lainnya, dan ditambahkan dengan madu dan gula aren. Hal ini bertujuan agar rasa pahit pada jamu dapat di tolerir ketika diminum. 

Bagian tanaman herbal yang dimanfaatkan untuk membuat jamu, seperti bagian rimpang, akar, batang, dan buah tanaman. Jamu dianggap sebagai pengobatan alternatif yang aman dan minim risiko, karna terhindar dari penggunaan bahan-bahan kimia, ramah lingkungan karna proses pembuatannya yang tidak menghasilkan residu. Sehingga, lebih aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Tetapi juga harus memperhatikan jumlah yang dikonsumsi.

Ada beberapa jenis jamu yang dikenal di Indonesia, diantaranya jamu beras kencur, jamu pahit, jamu temulawak, jamu asam, dan masih banyak lagi. Di sini kita akan membahas cara pengolahan jamu madu pahit, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Jamu madu pahit merupakan jamu yang terbuat dari madu hitam pahit yang dicampurkan dengan bahan-bahan herbal. Cara Pembuatan Jamu Madu Pahit, yaitu:

Pertama, siapkan kunyit, kunyit putih, jahe merah, jahe putih, temulawak masing-masing 3 ruas, asam, madu hitam dan gula aren.

Kedua, haluskan kunyit, jahe, dan temulawak. Setelah dihaluskan masukkan dalam satu wadah, lalu diberi air 2-3 gayung. Aduk dan peras bahan-bahan tersebut, ambil air hasil perasannya masukkan ke dalam panci dan jangan lupa disaring agar ampasnya tidak ikut di rebus.

Ketiga, Rebus air hasil perasan tersebut dengan api sedang sekitar 10-15 menit sampai jamunya mendidih. Lalu masukkan sedikit gula aren, dan 2 sendok makan madu hitam pahit. Agar jamunya tidak terlalu pahit ketika diminum.

Keempat, Ketika sudah matang, jamu diangkat dan biarkan beberapa saat sampai jamunya mendingin. Setelah dingin jamu disaring kembali, lalu dimasukkan ke dalam botol kaca.

Kelima, Jamu siap untuk diminum.

Jamu banyak disukai oleh berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia. Karna jamu ini memiliki cita rasa yang manis pahit, dan enak diminum. Jamu ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh, diantaranya adalah dapat meningkatkan nafsu makan, menyehatkan, menyembuhkan luka dalam, menghangatkan tubuh, menyegarkan, serta dapat mencerahkan kulit dan wajah.

Penggunaan bahan obat-obatan alami memang sangat baik, selain terhindar dari bahan-bahan kimia, tentunya juga ramah lingkungan, serta dapat melestarikan budaya nenek moyang terdahulu. Tetapi perlu juga diperhatikan dalam penggunaan obat-obatan tradisional juga harus mengikuti resep atau arahan dari dokter. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sekian artikel yang dapat saya tulis. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca.

Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun