“Terkait masalah edukasi, ilmu, transfer pengetahuan, sudah mereka dapat. Tetapi, mereka masih denial dan skeptis ketika melihat politik hitam dan putih atau jeleknya saja. Sehingga, sikap acuh itu muncul atau timbul,” Tambah Ebi.
Mahasiswa sebagai generasi muda, agent of change dalam masyarakat, harus paham isu-isu politk yang menggerayangi negeri ini. Melalui edukasi dan contoh dalam kehidupan sehari-hari, lalu dipraktekan dagar mampu membuat perubahan melalui gagasan pemikiran kritis, sebab kehidupan sehari-hari kita dipengaruhi oleh politik. Ketika mahasiswa ‘buta’ dengan politik, maka itu artinya ketiga isi ‘sumpah pemuda’ tiada artinya lagi. Mahasiswa harus aktif dan peduli terhadap politik, ketika mahasiswa ‘buta’ terhadap politik. Maka akan terjadi, sikap yang skeptis dan denial terhadap politik yang menyebabkan mahasiswa itu selalu beranggapan bahwa politik itu hitam dan putih atau sesuatu yang dianggap buruk dan berbahaya.
Penulis : Amelia Thahir D.P.S
Mahasiswi Jurnalistik semester 3, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H