Halo readers setia, kali ini kita akan membahas tentang pentingnya personal branding apakah berpengaruh besar terhadap dunia kerja? yuk lanjut scroll..
Personal branding adalah rangkaian proses membentuk pandangan masyarakat terhadap seseorang mengacu pada aspek kepribadian, skill, nilai, dan dorongan positif sehingga bisa digunakan sebagai alat pemasaran.Â
Menurut Montoya & Vandehey 2008 , Personal branding ialah mekanisme pengambilan kendali terhadap penilaian orang lain terhadap anda tanpa adanya pertemuan secara langsung.Â
Seseorang membangun personal branding dilatarbelakangi oleh keahlian, kekuatan, dan kemampuan yang kredibel sehingga mampu menjadi merek yang layak digunakan orang jasanya.Â
Marketing yourself atau menjual diri bukan konotasi buruk, melainkan bagaimana diri kita memasarkan kemampuan, keunikan, keahlian dan kekuatan kita agar dapat digunakan orang lain dengan baik. Orang yang langsung mendengar nama menjadikan kita sebagai top of mind.Â
Salah satu contoh orang yang sukses membangun personal branding nya yakni Rhoma Irama dikenal sebagai penyanyi dangdut ternama dengan keunikan selalu membawa gitarnya.
Ada beberapa alat yang bisa digunakan untuk membangun personal branding:
1. Sosial Media
Instagram, Tiktok, Youtube, Facebook dan Twitter dapat dijadikan alat untuk membentuk persepsi baik diri kita dan disertai dengan bukti yang nyata. Seseorang berusaha membangun citra baik dengan memposting prestasi, kegiatan bermanfaaat dann positif dan yang dilakukannya. Hal tersebut menjadI daya tarik orang lain terhadap kita.
2. Linkedln
Linkedln dapat dijadikan alat membangun reputasi baik dan kepercayaan orang yang melihatnya, sehingga dimasa depan dapat dilirik perusahaan-perusahaan dalam merekrut tenaga kerja.
Cara agar mampu membangun personal branding yang pertama adalah jadilah diri sendiri, dengan sifat unik dan berbeda dengan orang lain menjadi nilai plus kita. Kedua, menguasai satu bidang ilmu secara konsisten, sehinggga orang dapat mengenal kita dengan ahli A. Ketiga, melakukan segala hal tanpa ragu, ibaratnya jika sudah sekali basah nyemplung saja sekalian. Satu lagi kita membangun personal branding bukan untuk mencari sensasi.
So, dengan membangun personal branding kita akan mudah dikenal dengan brand tertentu dan itu memang benar-benar kita. Keahlian, skill, kekuatan dan daya tarik mumpuni untuk mendorong kita masuk ke dalam dunia kerja.