Pengalaman Usaha Bestato (Best Potato) pada Program MBKM Kewirausahaan

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hallo semua...Apa kabar nih? semoga kita semua dalam keadaan sehat yaa

Saya Amelia Hepy P.B. dari konsentrasi akunpreneur, prodi akuntasi, Universitas Ahmad Dahlan. Saya berasal dari Banyumas, Jawa Tengah. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya  mengikuti program MBKM Kewirausahaan yang terdapat di prodi saya.

Bermula dari sosialisasi terkait program MBKM oleh prodi, saya cukup tertarik pada saat itu dengan program kewirausahaan. 

Sesuai dengan konsentrasi saya yaitu akunpreneur dan cita-cita saya memiliki bisnis sendiri suatu saat nanti, maka saya rasa program ini sangat menarik untuk diikuti karena kita dapat praktek bereksperimen berwirausaha, mendapatkan banyak ilmu tentang bisnis dan bisa menambah uang jajan hehe. 

Setelah info pendaftaran program ini dibuka pada bulan Agustus 2021, saya langsung memahami syarat untuk bisa mengikutinya. 

Pada saat itu saya masih bingung  mau jualan apa, karena produk yang dijual memang harus benar-benar di produksi sendiri, sedangkan saya selama ini berjualan produk-produk jadi.  

Nah, karena saya cukup suka dibidang kuliner akhirnya saya mencari referensi makanan apa yang bisa dijual, dapat bersaing dengan produk lain dan bisa dikembangkan menjadi bisnis yang maju dikemudian hari.

Akhirnya saya berniat untuk menjual produk dari bahan baku kentang dan saya beri nama BESTATO (Best Potato). 

Saya memilih bahan baku kentang karena kentang merupakan bahan baku yang dapat diolah menjadi banyak makanan sehingga bisa menjadi kelebihan produk BESTATO yang nantinya dapat bervariasi, selain itu kentang juga mudah ditemukan, dapat menggantikan nasi, dan lidah orang Indonesaia yang sudah tidak asing lagi dengan kentang. 

Untuk persiapan berjualan, saya memikirkan hal apa saja yang harus dipersiapkan. Saya mulai membuat instagram untuk promosi, mencari syarat pembuatan legalitas, belajar desain pamflet untuk promosi berjualan, dan menentukan resep produk yang akan dijual tentunya.

Awal mula saya mencoba membuat puding, pangsit, donat, korokke dan potato cheese. Saya mencoba membuat beberapa produk dikos dan ketika pulang ke rumah. 

Dalam pembuatan makanan-makanan tersebut saya selalu minta masukan dengan beberapa orang disekitar saya, baik dari segi rasa ataupun masukan lainnya. 

Awal jualan saya hanya memfokuskan menjual 2 atau 3 produk dahulu supaya lebih fokus dan paham selera pembeli. Produk yang saya jual yaitu potato cheese dan Puding, sesekali pernah menjual pangsit diawal. 

Ada beberapa kendala ketika memulai untuk berjualan, dari keterbatasan tempat, beberapa olahan membutuhkan waktu yang lama, semangat yang naik turun dan meningkatkan penjualan. 

Namun hal tersebut sangat wajar dialami oleh banyak orang ketika memulai usaha dan yang terpenting kita tidak boleh menyerah begitu saja. 

Untuk mengatasi beberapa kendala, terkadang saya sharing dengan teman MBKM lainnya dan saling memberi support. Beberapa bulan saya berjualan melalui sistem Pre Order dan alhamdulillah ada saja yang membeli, baik teman maupun kerabat teman. 

Sesekali saya juga pernah menitipkan ke beberapa saudara untuk dibantu menjual. Respon dari mereka produk Bestato enak dan membuat penasaran.

Program MBKM ini Alhamdulillah banyak memberikan saya pengalaman, baik dalam berkomunikasi dengan pembeli, menentukan variasi produk jualan, melatih mental maupun pengalaman mengurus legalitas usaha. Hal ini tentunya sangat bermanfaat dan menjadi bekal saya kedepannya.

Sekian sedikit cerita singkat saya mengikuti program MBKM Kewirausahaan, semoga bermanfaat dan tetap semangat !!!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh