Mohon tunggu...
Amelia Kartika
Amelia Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jadikanlah hidup ini sebagai inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemegahan Arsitektur dan Keilmuwan Sains Khalifah 3 Golden Age of Abbasiyah

17 Desember 2023   12:12 Diperbarui: 17 Desember 2023   12:13 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Disisi dalam Khazanah al-Hikmah terdapat manuskrip-manuskrip kuno yang langsung diterjemahkan oleh ulama Baghdad dan pendatang dari luar yang ahli dalam bidang tersebut. bahkan perpustakaan tersebut memiliki jutaan buku lainnya yang menjadi tempat belajar dan penelitian para ahli ilmu dan pusat penelitian maupun kajian akademis (Intan, Salman: 2018, 166-177).

Bangunan yang masih bertahan sampai sekarang hasil peradaban kepemimpinan Harun Ar-Rasyid ialah sebuah banguna mata air yang dikenal dengan sebuatan Ain As-Syams atau Air Mata Zubaidah. Mata air ini dibangun sebagai bentuk kasih sayang dan terima kasih Harun terhadap istrinya Zubaidah (Khalil: 1997, 25).

Al-Makmun

Al-Makmun (813-833 M), beliau memilki nama lengkap Abdullah Abbas al-Makmun. Dia merupakan salah seorang khalifah yang berhasil membawa peradaban besar masa Dinasti Abbasiyah ke masa peradaban keemasannya. Setelah meninggalnya Harun ar-Rasyid, kekuasaan langsung beralih ketangan putranya yaitu Al-Makmun dan sekaligus menjadi khalifah ke-7 dalam Sejarah Daulah Ababsiyah.

Masa pemerintahan al-Makmun juga tergolong lama yaitu 20 tahun, menjadikan al-Makmun mampu menjadikan Abbasiyah menjadi lebih maju dan Makmur dibangdingkan masa kekhalifahan ayahnya. Banyak sekali perubahan baru terjadi lagi pada masa al-Makmun termasuk dalam system pembangunan.

Membangun Lembaga-lembaga baru menjadi ciri khasnya al-Makmun, terutama Lembaga dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Khazanah al-Hikamah yang dibangun oleh Harun ar-Rasyid diubah Kembali menjadi nama Bait al-Hikmah, lalu direnovasi ulang pada pemerintahan al-Makmun dengan memakan biaya satu juta dinar (Nurhakim, I: 2017, 31-42).

Fungsi lembaga ini juga menggabungkan perpustakaan, sanggar sastra, lingkaran studi, dan observatorium seperti astronomi dan matematika.

Dikarenakan penemuan akan ilmu baru dan semangat belajar yang semakin banyak dan maju pada masa itu, Al-Makmun membangun Lembaga baru pada tahun 828 di Baghdad yang khusus untuk perihal penelitian yaitu Observatorium Syammasiyah. Pada masa itu, observatorium ini menjadi pusat penelitian ilmu sains seperti astronomi, matematika dan kimia dan pusat keagamaan seperti mencari koordinat arah kiblat dan mencari bujur dan sangkar arah mata angin, dan sering digunakan dalam melihat arah lajurnya matahari dan bulan sebagai penentu waktu sholat dan puasa (Nata. A: 2014, 161).

Kemegahan Keilmuwan Sains Masa Khalifah 3 Golden Age of Abbasiyah

Perkembangan yang terjadi dalam masa Peradaban Dinasti Abbasiyah yang paling mencolok atau khas adalah peradaban ilmu pengetahuan yang luas dan beragam. Hal ini didukung oleh khalifah yang memimpin pada masa tersebut yang mempunyai jiwa belajar yang kuat serta selalu haus akan ilmu pengetahuan keislaman maupun ilmu pengetahuan umum. Dukungan luar biasa yang diberikan oleh khalifah kepada para ilmuwan, mampu menciptakan peradaban baru bagi Dinasti Abbasiyah.

Kegiatan ilmu pengetahuan ini didukung juga dengan adanya fasilitas yang lengkap, bahkan sangat lengkap, seperti Bait al-Hikmah dan Observatorium. Dua fasilitas besar ini, dimanfaatkan para ulama dan ilmuwan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Para pelajar mulai semangat dalam menuntut ilmu, tidak hanya dari sekitar Baghdad, tapi para pelajara dari luar seperti pelajar dari Eropa dan orang barat, dating dan mempelajari berbagai ilmu pengetahuan di Bait al-Hikmah. Sehingga banyak sekali ilmu baru yang belum pernah orang barat pelajari ada di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun