     Di setiap kehidupan sehari-hari tidak luput dari adanya campur tangan pemerintah. Pemerintah merupakan salah satu faktor terbesar yang mengatur kehidupan selain masyarakat itu sendiri. Semua harga barang bahkan keuangan negara di atur oleh pemerintah. Pemerintahan secara umum dapat diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum dan undang-undang di suatu wilayah. Pemerintah dalam KBBI di artikan sebagai suatu sistem yang menjalankan wewenang dan kekuasaan atau perintah, yang pada dasarnya memerintah.
     Akuntansi secara konseptual diartikan sebagai proses identifikasi, pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan suatu kejadian keuangan yang di sajikan dalam bentuk laporan kemudian diinterpretasikan hasilnya. Akuntansi pemerintah adalah suatu proses penyusunan laporan keuangan pemerintah.
     Setiap kegiatannya, pemerintah pasti membuat suatu laporan yang dibutuhkan terkait kegiatan yang dilakukan ataupun telah dilakukan dan terjadi secara terus menerus sehingga menjadi siklus. Siklus memiliki arti sebagai rangkaian suatu yang berulang yang tepat dan teratur. Siklus akuntansi sendiri memiliki arti yaitu sebagai suatu tahapan atas kegiatan akuntansi dimana dimulai dari transaksi yang terjadi dalam suatu entitas.
     Siklus akuntansi pemerintah sendiri yaitu sebuah siklus yang dimulai dari pencatatan dokumen anggaran, saldo awal, penerimaan dan pengeluaran dan lainnya yang diproses ke buku besar serta dilakukan suatu penyusunan laporan keuangan setelah dilakukan suatu penyesuaian terlebih dahulu.
     Pemerintah membutuhkan siklus akuntansi sebagaimana bidang akuntansi lain, siklus akuntansi yang terjadi pada dasarnya sama dimana dimulai dari transaksi yang berkaitan dengan keuangan sampai penyusunan laporan keuangan. Tetapi akuntansi pemerintah memiliki suatu karakteristik khusus yaitu lebih menekankan pencatatan pada pelaksanaan anggaran serta pelaporan realisasinya hal ini menyebabkan akuntansi pemerintahan disebut sebagai akuntansi anggaran.
Tahapan suatu siklus akuntansi pemerintah terdiri dari :
- Menganalisis suatu Transaksi
- Menjurnal Transaksi
- Membuat Buku Besar
- Menyusun Neraca Saldo. Pada tanggal tertentu (misal akhir periode), kemudian saldo dari setiap akun atau kode rekening dari Buku Besar diikhtisarkan ke dalam Neraca Saldo.
- Menjurnal dan memposting jurnal penyesuaian untuk transaksi pembayaran dimuka atau pendapatan diterima dimuka atau transaksi yang masih harus dibayar atau yang masih harus diterima.
- Menyusun Neraca Saldo Disesuaikan.
- Menyusun laporan keuangan.
- Menjurnal dan dan memposting ayat jurnal penutup.
- Menyusun neraca saldo setelah penutupan.
     Siklus akuntansi pemerintah sangat dibutuhkan dan dibuat untuk mengetahui dan menentukan kondisi kesehatan keuangan pemerintah selain itu untuk memprediksi kondisi ekonomi pemerintah serta memonitor kinerja dan perubahan perubahan yang telah terjadi atau akan terjadi sesuai perundang-undangan. Pemerintah diupayakan agar selalu tepat dan sesuai dalam membuat siklus akuntansinya agar informasinya sesuai dan akurat.
