Mohon tunggu...
Amalia Azahra Putri
Amalia Azahra Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - perfectly imperfect

trying something new, and loving it! (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠✧⁠*⁠。⁠♡

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Studio Alam Gamplong, Tempat Wisata di Yogyakarta yang Memikat Mata!

14 Juni 2022   18:37 Diperbarui: 14 Juni 2022   18:48 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta dijuluki sebagai kota yang istimewa memang benar adanya. Dengan suasana kotanya yang selalu memikat rindu hingga membuat candu untuk menuai temu, membuat mereka, khususnya para pelancong yang tidak pernah bosan untuk mengunjungi kota yang dikenal sebagai kota pelajar ini. 

Jika kalian mengunjungi Yogyakarta atau hanya sekedar berkunjung, Studio Alam Gamplong menjadi salah satu rekomendasi destinasi wisata yang patut kamu kunjungi. 

Untuk menuju lokasi wisata Studio Alam Gamplong sangatlah mudah, yang beralamatkan di daerah  Sleman, tepatnya di Dukuh, Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Fakta menariknya adalah, Studio Alam Gamplong merupakan sebuah tempat dimana untuk pengambilan gambar untuk syuting film The Untold Love Story pada tahun 2017, film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo. 

Tidak hanya itu saja, Studio Alam Gamplong juga dijadikan tempat syuting film yang sangat populer pada tahun 2019, yakni film Bumi Manusia yang lagi-lagi disutradarai oleh sutradara ternama yakni, Hanung Bramantyo. 

Dikutip dalam travelspromo.com, Studio Alam Gamplong bermula diprakarsai oleh Mooryati Soedibyo, beliau adalah pengusaha sukses pendiri Mustika Ratu. Beliau yang sudah hampir berusia sekitar 91 tahun ini, awalnya berniat ingin menyumbangkan sebuah film untuk bangsa. 

Beliau juga ingin nantinya film tersebut dapat memberikan pelajaran tentang pengembangan karakter dan juga kepemimpinan. Dari tujuan itulah yang kemudian dipilihnya Sultan Agung sebagai inspirasinya. 

Setelah syuting film selesai dilakukan, pihak Mooryati Soedibyo kemudian menghibahkan studio ini ke pemerintah daerah setempat. Set yang telah didirikan tidak dirobohkan namun diberikan kepada Bupati Sleman, Sri Purnomo untuk dijadikan sebagai tempat wisata baru, dan telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Juli 2018. 

Walaupun studio alam tersebut memiliki set sementara yang bisa dirubuhkan kapan saja, akan tetapi Studio Alam Gamplong memiliki set permanen bernama Pendopo Serbaguna.

Wisata Studio Alam Gamplong buka setiap hari, pada pagi sampai dengan sore hari, tepatnya ada pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Ketika kamu sudah sampai di tempat tujuan, kamu langsung diarahkan ke tempat parkir yang sudah disediakan. 

Hanya dengan membayar Rp. 2.000 rupiah untuk kendaraan bermotor dan Rp. 5000 rupiah untuk kendaraan bermobil. Lokasi parkir tepat berada di seberang lokasi Wisata Studio Alam Gamplong, parkir yang disediakan pun cukup luas dengan berjejer beberapa warung dibelakangnya. 

Ketika memasuki wisata Studio Alam Gamplong, langsung diarahkan untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir atau dengan menggunakan hand sanitizer agar mencegah terjadinya penyebaran kuman. 

Setelah mencuci tangan, kemudian kita diarahkan ke tempat loket yang dimana membayar harga tiket yang terbilang relatif murah, dengan membayar sepantasnya.

Setelah itu kita juga dapat membeli tiket ketika ingin memasuki beberapa spot foto dan juga menaiki kereta. Diantaranya, yakni tiket masuk kereta tua, Museum Habibie dan Ainun, Museum Bumi Manusia, Gallery Antiques dan Ruang Rahasia, dan juga ijin penggunaan kamera. 

Masing-masing tiket dibandrol dengan harga Rp. 10.000 saja. Beberapa pilihan tiket tadi bersifat opsional, jika kamu tidak ingin membeli tiketnya, kamu masih bisa menikmati spot-spot foto lainnya dengan gratis.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Setelah usai membeli tiket, kemudian kita akan langsung disuguhkan dengan lapangan rerumputan yang hijau nan segar dan juga kereta tua yang bisa kita naiki dengan tiket yang telah dibeli sebelumya, setelah beberapa langkah berjalan, kemudian kita langsung disambut dengan Museum Bumi Manusia yang berada tepat di sebelah kiri, disana terdapat kereta kuda yang pernah digunakan dalam film Bumi Manusia. 

Setelah itu kemudian kita dapat melewati jembatan yang mengarah terhadap setting benteng pada zaman Belanda yang digunakan pada saat syuting. Di jembatan tersebut pun terdapat sungai dibawahnya dan menjadi spot favorit para wisatawan yang ingin berswafoto. 

Kemudian kita pun akan melihat sebuah pendopo joglo, yang di dalam film dijelaskan bahwa pendopo joglo ini difungsikan sebagai tempat untuk berkumpul, berdiskusi, ataupun bermusyawarah. 

Semakin memasuki area Studio Gamplong, kita akan disajikan dengan beberapa spot foto menarik. Beberapa bangunan dibuat sedemikian rupa hingga terlihat klasik nan ciamik. 

Diantaranya kalian pun dapat berfoto di kendaraan antik, seperti mobil tua, becak, mobil penjual es krim, gerobak-gerobak antic, dan masih banyak lagi. 

Di dalam studio juga terdapat kedai, dimana kedai tersebut menjual minuman di dalamnya. Jadi, jika kalian merasa lelah berkeliling, kalian bisa membeli minuman di kedai tersebut.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Adapun di wisata Studio Alam Gamplong menyediakan fasilitas yang terbilang cukup lengkap. Tentunya untuk menjaga kenyamanan pengunjung yang datang, terdapat beberapa fasilitas yang tersedia, diantaranya yaitu terdapat toilet.

Toilet merupakan hal yang sangat diperlukan ketika ingin berkunjung ke suatu tempat wisata. Ada pula fasilitas lainnya yakni, mushola. 

Teruntuk kalian yang beragama muslim tak perlu takut untuk kesulitan menemukan tempat ibadah. Tersedianya ruang untuk beribadah yang terletak di dekat warung-warung yang berjejer di dekat parkiran. 

Adapun ketika kalian telah lelah berjalan-jalan, tersedia warung-warung yang berjejer menyediakan mulai dari camilan ringan, makanan, hingga minuman dingin. 

Itulah tadi sedikit informasi mengenai salah satu destinasi di Yogyakarta, yakni Studio Alam Gamplong. Ketika kalian mengunjungi Yogyakarta, jangan lupa mengunjungi destinasi wisata ini, karena harga tiket masuknya yang terbilang cukup murah dengan keindahan spot-spot foto yang klasik, serta lengkapnya fasilitas yang tersedia, membuat destinasi wisata ini sangat worth it untuk dikunjungi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun