Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan dipengaruhi oleh suara pemuda, yang mayoritas didominasi oleh milenial dan Gen Z. Mereka dianggap sebagai pemilih yang harus didengar aspirasinya, bukan hanya sebagai komoditas politik. Namun, masih ada ketidakpuasan di kalangan pemuda terkait situasi politik dan rendahnya prioritas terhadap isu-isu yang relevan bagi mereka, seperti pendidikan dan disabilitas. Para calon presiden juga diharapkan untuk memperhatikan isu-isu ini dalam kampanye mereka. Selain itu, dinamika persaingan politik, peta koalisi partai, dan signifikansi tokoh-tokoh politik seperti Jokowi juga akan memengaruhi Pilpres 2024. Pemilihan pasangan calon yang dapat memahami dan memenuhi aspirasi pemuda akan menjadi kunci dalam menentukan hasil Pilpres 2024.
Pemilihan Presiden 2024 di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor besar. Salah satunya adalah preferensi dan opini mahasiswa, yang merupakan bagian penting dari pemilih muda. Menurut survei, kinerja calon presiden dan media massa, terutama media sosial, memainkan peran kunci dalam pandangan mahasiswa terhadap calon presiden dan wakil presiden. Selain itu, tokoh-tokoh politik seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Joko Widodo juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam pemilihan presiden mendatang. Pemilih muda, terutama generasi milenial dan Gen Z, juga dianggap memiliki peran penting, meskipun masih dianggap sebagai "token" oleh politisi. Selain itu, dinamika perubahan peta koalisi partai juga menjadi faktor krusial dalam pemilihan presiden mendatang
kesimpulannya
Secara keseluruhan, pendidikan memiliki pengaruh besar dalam pemilihan Pilpres 2024, karena kelompok pemuda menjadi kelompok pemilih dominan dan memiliki pandangan politik yang lebih kompleks. Oleh karena itu, kandidat presiden harus memperhatikan kebutuhan dan perhatian mahasiswa serta mampu menunjukkan komitmen dan keahlian dalam bidang pendidikan untuk mendapatkan dukungan masyarakat.
Dirancang oleh:
Amellia Putri Andhini
mahasiswi fisip ilmu komunikasi - universitas satya negara indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H