Mohon tunggu...
amaliah dachniar
amaliah dachniar Mohon Tunggu... -

Just a simpel person...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kucing Imut di Kompasiana

25 Februari 2010   01:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:45 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seekor kucing boleh bergabung di Kompasiana? Bisa jadi, buktinya foto si Empuss sudah mejeng di Kompasiana menghiasi gambar profil sebuah akun. 'Ah ngaco, itu hanyalah sebuah keisengan sang pemilik akun saja yang tidak memiliki kepercayaan diri untuk memajang tampang aslinya'. Iya, faktanya kali pertama registrasi Kompasiana, kebetulan komputer yang digunakan untuk online tidak menyimpan satu pun foto saya. Wajar, karena saya bukanlah empunya komputer. Jadi dari hasil penelusuran gambar dengan kata kunci 'kucing imut' akhirnya terpilihlah sebuah gambar kartun kucing dengan dominasi warna pink dan putih. Kenapa harus menggunakan kata kunci 'kucing imut'? Iya, karena kalau tidak ditambahkan kata 'imut' nanti yang muncul malah gambar kucing garong, hehe... Akhirnya dengan ditemani si Empuss saya memulai pengalaman baru, di dunia yang baru pula bagi saya. Sebuah dunia yang penuh dengan motivasi, mengutip kalimat mas Kusnady Susilo di profil saya. Bergabung di Kompasiana bukanlah perkara gampang, segampang ketika melakukan registrasi yang hanya memakan waktu hitungan menit. Tidak seperti itu. Karena bagi saya, ini adalah sebuah komitmen dan tantangan. Paling tidak komitmen untuk terus belajar dan tantangan untuk berkarya. Di Kompasiana saya menemukan sebuah hunian baru untuk menaungi dua kata positif itu, belajar dan berkarya. Kompasiana tak ubahnya seperti oasis, suatu tempat yang memberikan keteduhan dan kenyamanan, layaknya suatu daerah subur yang dikelilingi sumber ilmu. Bergabung bersama para senior Kompasioner yang sudah memiliki jam terbang tinggi adalah sebuah kebanggaan tersendiri, sekaligus minder. Tapi tentu saja kata terakhir itu harus segera dihilangkan. Karena di Kompasiana, para Kompasioner tak segan untuk menyapa para penghuni baru dengan salam perkenalan dan semangat motivasi. Sempat kaget juga, walau belum memposting satu tulisan pun, profil akun baru saya sudah diramaikan dengan sapaan hangat teman-teman Kompasioner. Salut! Hmm... Apa karena hoki si Empuss yang layaknya patung kucing emas dengan lambaian tangan sebagai penglaris menurut kepercayaan tionghoa? Ngaco ah, ini semua tak lain karena keramahan Kompasioner yang 'welcome banget' pada pendatang baru. Tapi saya berjanji, si kucing imut ini tak akan berlama-lama di Kompasiana, karena posisinya akan segera digantikan oleh tampang narsis sang pemilik akun asli. Salam Kompasiana...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun