Mohon tunggu...
Amegotoledo
Amegotoledo Mohon Tunggu... -

Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Tak Sejuk

22 November 2012   13:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:50 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau menendangku hingga  turun ditanah ini

aku menangis kau tertawa

hingga kita bertemu lagi di tanah ini

tanpa janji

kau menangis dan aku tertawa

Konon, Dulu kita  satu jiwa

Karena terlalu rapuh,  Tuhan membelahnya jadi dua

Aku ditatar alam

Dibelai Hujan

Dihujat Panas

Ditantang keraguan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun