Mohon tunggu...
Andri Mediansyah
Andri Mediansyah Mohon Tunggu... -

Penulis, Fotografer, berdomisili di Tanjungpinang Kepulauan Riau, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

30 Menit Pantai Kampung Bugis "Disulap" Bersih

12 Desember 2016   13:01 Diperbarui: 12 Desember 2016   13:29 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Pertamina Bersihkan Pantai dalam rangka peringatan HUT ke-59 HUT PT Pertamina (Persero) di Pantai Kampung Bugis, Bintan, Sabtu (10/12/2016).

Sejak dimulainya kegiatan sekitar pukul 08.00 WIB, ratusan warga yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara yang berakhir sekitar pukul 12.00. Mulai dari senam masal, aneka permainan yang menyuguhkan hadiah menarik, penyerahan bantuan, pengobatan gratis, hingga penanaman pohon dan bersih-bersih pantai yang menjadi puncak kegiatan.

Seremoni kegiatan ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemukulan gong oleh Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan PT Pertamina (Persero) Arif Budiman.

Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan PT Pertamina (Persero) Arif Budiman (kanan) saat bersih-bersih di Pantai Kampung Bugis.
Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan PT Pertamina (Persero) Arif Budiman (kanan) saat bersih-bersih di Pantai Kampung Bugis.
"Disulap" Jadi Bersih

Harian Kompas menjadi mitra PT Pertamina (Persero) dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Pesisir dan Pembersihan Pantai. Wakil Pimpinan Redaksi Harian Kompas Ninu Mardiana dalam sambutannya menyebut Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) dari PT Pertamina (Persero) dalam rangka melestarikan lingkungan pesisir di wilayah operasi Pertamina adalah langkah tepat dalam upaya pelestarian lingkungan pesisir.

Menyebut hasil riset dilakukan sebuah lembaga, Ninu menjelaskan jika Indonesia menghasilkan 3,2 ton sampah plastik dalam sehari yang separuhnya dibuang ke laut. Kondisi ini dia katakan sangat berbahaya bagi ekosistem laut termasuk manusia.

Sampah plastik sangat sulit terurai. Dan kalaupun terurai, plastik yang dimakan ikan dan kemudian dikonsumsi manusia dapat mengakibatkan kanker.

"Kita sama-sama berharap apa yang dilakukan Pertamina ini dapat merubah prilaku masyarakat. Kedepan Pertamina juga diharapkan semakin menaruh perhatian terhadap kelestarian pantai melalui program CSR," sebut Ninu.

Dimulai pukul 10.00, jajaran PT Pertamina (Persero), perwakilan Harian Kompas, sejumlah pejabat Pengkab Bintan, FKPD serta ratusan masyarakat yang hadir, tumpah ruah memenuhi Pantai Kampung Bugis sepanjang sekitar 100 meter.

Dalam waktu sekitar 30 menit kedepan, Pantai Kampung Bugis telah "disulap" menjadi bersih. Sampah-sampah yang tadinya berserak di sepanjang pantai telah berpindah ke kantong plastik berukuran besar.

Pada kesempatan ini, Gubernur Kepulauan Riau, Dr Nurdin Basirun menaruh perhatian serta menyampaikan apresiasinya terhadap apa yang telah dilakukan PT Pertamina (Persero). Gubernur Nurdin menyatakan kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak pembangunan Provinsi Kepulauan Riau, khususnya dalam hal pelestarian lingkungan.

Tak hanya berpidato, Gubernur Nurdin Basirun bahkan turut menyemarakkan kegiatan dengan berdendang dan berjoget bersama warga Bintan Utara.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun